Tim Pra PON Muaythai Gelar Test Fisik Tahap II
DENPASAR, NusaBali - Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Bali akan menggelar test fisik tahap kedua bagi atlet Tim Pra PON Bali pada Senin (8/5) di Denpasar.
Test dilaksanakan setelah jumlah tim bayangan Pra PON dirampingkan jadi 40 atlet untuk kualifikasi Muaythai pada 20-27 Agustus 2023 di Universitas Negeri Surabaya (UNESA).
Menurut Pelatih Kepala Muaythai Bali, I Wayan Suwita, Kamis (4/5) test fisik kembali digelar untuk tahap II guna mengetahui sejauhmana perkembangan fisik atlet secara individu. Harapannya fisik atlet terus meningkat dibandingkan hasil test fisik tahap pertama beberapa waktu lalu.
"Test fisik ini juga sebagai evaluasi lanjutnya pasca turun di Kejuaraan Muaythai Bupati Cup Klungkung II, serangkaian HUT Puputan Klungkung dan HUT Kota Semarapura yang yang berakhir Minggu (30/4) lalu di GOR Swecapura Klungkung," terang Suwita, yang juga Sekum Pengprov Muaythai Bali.
Suwita menegaskan hasil evaluasi atlet khusus Pra PON cukup memuaskan saat tampil di Bupati Cup Klungkung. Menurut Suwita menyebutkan ada petarung yang ketemu di babak awal, dan hasilnya persaingannya sangat ketat. Begitu juga ada petarung amatir di tim Pra PON, mampu menumbangkan atlet level profesional, dan ini tentu sangat membanggakan.
"Tim bayangan Pra PON hasilnya semuanya cukup memuaskan, meskipun ada kalah sesama atlet Pra PON tapi hasilnya terpaut sangat tipis. Begitu juga ada kalah, tetapi kalahnya di final saat ketemu sesama atlet bayangan Pra PON, makanya evaluasinya cukup bagus," tandas Suwita, yang juga mantan pelatih PON di Papua.
Terlepas dari semua itu, kata Suwita, jumlah tim bayangan Pra PON telah menyusut separuhnya. Sehingga nanti tetap akan ada evaluasi, karena bakal diproyeksikan turun pada ajang Kejurnas Jawa Barat Open championship yang akan dilaksanakan pada Juni nanti.
"Pada saat Kejurnas nanti apakah itu sudah tim definitif yang kita terjunkan, atau masih hitungan tim bayangan, tergantung perkembangan satu setengah bulan kedepan. Yang jelas momen itu kita gunakan sebagai mengukur kekuatan petarung daerah rival sebelum turun pada ajang babak kualifikasi PON," tegas Suwita.
Sementara itu pada babak kualifikasi akan mempertandingkan sebanyak 18 kelas tanding terdiri dari 11 kelas putra dan 11 kelas putri, kemudian ditambah kelas seni sebanyak 4 nomor.
"Di nomor seni kita akan absen di nomor aerobik putra, sisanya di nomor muay boran putra dan putri, serta nomor aerobik putri kita ambil bagian di Pra PON nanti," kata Suwita.dek
1
Komentar