Walikota Ngayah Nyanggingin di Desa Adat Poh Gading
Walikota Denpasar
I Gusti Ngurah Jaya Negara
Ngayah
Nyanggingin
Matatah Massal
Desa Adat Poh Gading
Kelurahan Ubung Kaja
DENPASAR, NusaBali - Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara ngayah nyanggingin serangkaian karya matatah massal di Desa Adat Poh Gading yang dilaksanakan di Wantilan Desa Adat Pohgading, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara pada Sukra Umanis Kelawu, Jumat (5/5) pagi.
Upacara tersebut serangkaian Karya Padudusan Alit Macaru Rsi Gana lan Nyurud Ayu di Pura Dalem Penataran Batan Dulang, Desa Adat Poh Gading.
Hadir di acara tersebut Walikota periode 2008-2021 Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede, anggota DPRD Kota Denpasar I Nyoman Gede Sumara Putra, Camat Denpasar Utara I Wayan Yusswara.
Walikota Jaya Negara menyampaikan prosesi mapandes yang merupakan upacara manusa yadnya ini wajib dilakukan oleh umat Hindu, khususnya pada anak yang baru beranjak dewasa. Selain merupakan kewajiban, mapandes atau matatah merupakan upacara untuk menetralisir sifat buruk yang ada pada diri manusia atau yang dalam Hindu disebut Sad Ripu.
“Mapandes atau matatah massal merupakan wujud bakti kepada Sang Pencipta. Dan dengan pelaksanaan ini kami berharap ke depannya dapat menciptakan hubungan yang harmonis antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, begitupun manusia dengan alam lingkungan harus tetap dijaga sebagaimana mestinya sehingga kehidupan tetap harmonis,” kata Walikota Jaya Negara.
Bendesa Adat Pohgading I Gusti Agung Ngurah Suparta mengatakan pelaksanaan manusa yadnya ini merupakan rangkaian dari upacara Karya Dewa Yadnya Padudusan Alit, Macaru Rsi Gana, lan Nyurud Ayu di Pura Dalem Penataran Batan Dulang. Pelaksanaan kali ini dirangkaikan dengan upacara Nyurud Ayu, yang terdiri Upacara Mapetik yang diikuti 35 orang, matatah diikuti 256 orang, dan malepeh diikuti 5 pasang.
“Seluruh peserta ini merupakan warga di 18 banjar yang ada di Desa Adat Pohgading,” ujarnya. 7 bin
Komentar