Pemilih Pemula Diedukasi Peduli Digitalisasi
Edukasi
Pemilih Pemula
STAHN Mpu Kuturan
STAHN Mpu Kuturan Singaraja
Digitalisasi
Kesbangpol Buleleng
SINGARAJA, NusaBali - Puluhan siswa asal SMA/SMK se-Kabupaten Buleleng diedukasi untuk peduli digitalisasi menghadapi ‘tahun politik’. Mereka yang tergolong pemilih pemula ini diarahkan untuk cermat dan cerdas saat menggunakan kemampuan bidang digitalisasinya.
Pemahaman ini diberikan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Buleleng dan Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Buleleng (Diskominfosanti) Buleleng, yang difasilitasi Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja, Jumat (5/5).
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Buleleng Nyoman Kappa Tri Aryandono didampingi Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Diskominfo Santi Buleleng Putu Suryada Shanti, mengatakan di era digital ini pemilih pemula memiliki keunggulan.
Mereka yang lahir di era digitalisasi ini lebih aktif dalam menggunakan teknologi informasi. Hanya saja kemampuan dan kelebihan ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk memilih pemimpin bangsa yang tepat.
“Kecenderungan politik di zaman sekarang terutama beralih ke media sosial kami harap pemilih pemula ini bisa jadi pemilih yang cerdas dalam artian dapat menyaring informasi mana yang benar dan mana yang salah,” terang Kappa.
Sementara itu Ketua Jurusan Dharma Duta STAHN Mpu Kuturan Nyoman Suardika menyampaikan, mahasiswa dan siswa adalah tulang punggung dari perubahan pembangunan. Menurutnya perkembangan teknologi luar biasa saat ini tidak banyak malah menyesatkan masyarakat.
Suardika menyebut pemahaman digitalisasi yang benar dan tepat, salah satunya dapat berkontribusi menyelamatkan demokrasi. “Sinergi ini tentu kami berharap sebagai akademisi terus terlaksana untuk mengedukasi lebih banyak lagi generasi muda untuk melek digital,” ungkap Suardika. 7k23
Komentar