SPKLU di Puspem Badung Siap Digunakan
SPKLU
PLN
Puspem Badung
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum
Kendaraan Listrik
PT PLN UID Bali
PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali
MANGUPURA, NusaBali - Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang baru saja dibangun di kawasan Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung kini siap digunakan. Sebelumnya SPKLU ini diuji coba dan sudah bisa digunakan untuk melakukan pengisian ulang mobil listrik.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali I Wayan Udayana, mengatakan SPKLU yang dibangun di Puspem Badung ini berjumlah dua unit. Pembangunan SPKLU di Puspem Badung bertipe Ultra Fast Charging (UFC) 200 Kilo Watt (KW) ini dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan bagi pemilik kendaraan mobil listrik khususnya yang melintas di kawasan Puspem Badung.
Dengan kesiapan SPKLU di kawasan Puspem Badung, berarti kini SPKLU se-Bali bertambah menjadi 48 unit. “Jumlah SPKLU se-Bali sekarang menjadi 48 unit yang terdiri dari 10 unit tipe UFC, 23 unit tipe medium charging, 9 unit tipe fast charging dan 6 unit bertipe slow charging,” kata Udayana.
Lebih lanjut Udayana mengungkapkan, PLN berkomitmen mendukung pemerintah yang berinisiatif menyiapkan tempat untuk menempatkan SPKLU di lokasi-lokasi strategis untuk memudahkan pemilik kendaraan listrik. “Infrastruktur yang mendukung kendaraan listrik akan terus bertambah, dan kami menargetkan tahun 2023 ada penambahan SPKLU sebanyak 12 Unit yang tersebar di seluruh Bali,” sebutnya.
Selain pendirian SPKLU, PLN juga akan membuka peluang kerja sama bisnis SPKLU melalui skema franchise bagi mitra yang berminat. “PLN sudah menyiapkan skemanya, termasuk infrastruktur pendukung yakni aplikasi yang akuntabel, sehingga kami mendorong para pelaku usaha yang berminat untuk bersama-sama PLN mengembangkan bisnis SPKLU ini,” kata Udayana.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa mendukung penuh PLN dalam memperbanyak ketersediaan SPKLU. “Dukungan kami salah satunya dengan menyediakan lokasi yang bisa dijangkau masyarakat khususnya pengguna kendaraan listrik yang melewati daerah di seputaran Puspem Badung, agar tak sulit mencari lokasi SPKLU,” ucapnya.
Birokrat asal Desa Pecatu Kecamatan Kuta Selatan itu juga mengatakan, dengan keberadaan SPKLU yang semakin bertambah, dia yakin masyarakat akan semakin tertarik untuk memiliki kendaraan listrik di masa yang akan datang. “Saya mengajak masyarakat untuk tidak ragu lagi beralih menggunakan kendaraan listrik, agar Bali dapat menjadi destinasi wisata yang green dan lebih ramah lingkungan,” ajak Adi Arnawa. 7 ind
Komentar