Pemkab Badung Latih Masyarakat Jadi Pengusaha Sektor Kuliner
MANGUPURA, NusaBali - Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopukmp) Kabupaten Badung, melatih puluhan warga untuk menjadi pengusaha. Salah satu sektor yang digenjot adalah kuliner, khususnya kue dan roti.
“Kami menyelenggarakan pelatihan pembuatan kue dan roti atau yang lebih dikenal dengan pastry dan bakery selama lima hari untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan dasar untuk menjadi seorang pembuat roti,” kata Kepala Diskopukmp Badung I Made Widiana, seperti dilansir Antara, Senin (8/5).
Dia menjelaskan perkembangan usaha kuliner yang pesat menyebabkan banyak pelaku usaha dan calon wirausaha ingin menggeluti bidang tersebut. Terlebih saat ini salah satu tren yang sedang berkembang adalah usaha kuliner kue dan roti.
“Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan usaha pastry dan bakery semakin baik, terbukti dari semakin maraknya perkembangan usaha yang muncul, mulai dari usaha rumahan, kaki lima, hingga kafe. Hal ini terjadi karena bisnis tersebut memiliki peluang lapangan kerja yang menjanjikan,” katanya.
Menurut dia program pelatihan itu dirancang untuk mempersiapkan peserta agar mampu memahami pengetahuan dan keterampilan dasar yang dibutuhkan seorang pembuat roti. Nantinya diharapkan para peserta dapat menyediakan dan mengolah berbagai jenis kue, roti, serta makanan penutup untuk keperluan berbagai kegiatan.
Selain itu, para peserta pelatihan juga diharapkan dapat membuat dan menyajikan produk kuliner yang menarik, kreatif dan inovatif dalam memproduksi produknya. “Program pelatihan ini juga akan memberikan pemahaman tentang pengembangan usaha, khususnya bidang pastry dan bakery,” katanya.
Widiana menambahkan, selain keterampilan teknis, pelatihan itu akan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan peserta pada berbagai aspek penting dalam usahanya, seperti penggunaan peralatan dan bahan baku yang tepat. “Kami juga melatih para calon wirausahawan ini terkait cara komunikasi yang baik dengan pelanggan, tata cara melayani pelanggan, serta tips pengembangan usaha,” tambahnya.
Dia berharap nantinya usaha olahan pangan khususnya pastry dan bakery di Kabupaten Badung semakin berkembang dan produk-produk yang dihasilkan semakin variatif dan inovatif. “Dengan demikian para konsumen juga akan semakin dimanjakan dengan produk terbaik dari Kabupaten Badung,” kata Widiana. 7 ant
1
Komentar