PHDI Desa Sayan Gelar Pasamuan Alit
Harapkan Dana Desa Bisa Talangi Kegiatan PHDI Desa
GIANYAR, NusaBali - Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Desa Sayan melaksanaan Pasamuan Alit di Kantor Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Senin (8/5). Pasamuan ini untuk memilih pengurus masa bhakti 2023-2025 dan melanjutkan program meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Hindu di Desa Sayan.
Ketua PHDI Kecamatan Ubud, Dr Drs Nyoman Kandia MAg menerangkan, PHDI Desa bertujuan untuk melaksanakan program bidang keagamaan di tingkat desa. Namun lebih mengarah ke koordinasi dengan lembaga keagamaan maupun adat di tingkat desa. “PHDI Desa perlu tetap dipertahankan,” ungkap Kandia. Dia menegaskan, kepengurusan PHDI Desa minimal lima anggota. Sebelumnya anggota PHDI Desa Sayan sebanyak 17 orang. Saat ini dirampingkan menjadi lima anggota.
Terpilih lima anggota PHDI Desa Sayan yakni Dr Drs I Wayan Karja MFA, Ketut Gede Kesumawijaya MAg, Anak Agung Rai Joni SAg, Ketut Weda MAg, dan Putu Agus Adegrantika. “Kami ciutkan agar lebih efektif. Banyak anggota percuma juga kalau tidak maksimal. Termasuk di kecamatan kami ciutkan,” tegas Kandia.
Perbekel Desa Sayan, Made Andika, menegaskan PHDI Desa sangat penting untuk meningkatkan kualitas SDM Hindu di desa. Andika mengusulkan agar ada fokus group discusion terkait tata cara membuka rapat dengan bahasa Bali halus. “Sekarang sudah sangat sedikit yang mengerti bahasa Bali halus, paling tidak generasi yang ada saat ini bisa membuka rapat dengan basa Bali singgih,” ungkap Andika. Perbekel Desa Sayan juga mengusulkan dana desa bisa digunakan menunjang kegiatan PHDI. 7 nvi
1
Komentar