Cegah Stunting, Rai Wahyuni Sanjaya Bagikan PMT dan APE untuk Ratusan Anak di Tabanan
Bunda Paud
Rai Wahyuni Sanjaya
Stunting
Kecamatan Penebel
Kecamatan Baturiti
Pemberian Makanan Tambahan
Alat Permainan Edukatif
TABANAN, NusaBali - Bunda Paud Tabanan, Rai Wahyuni Sanjaya membagikan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) dan APE (Alat Permainan Edukatif) kepada anak PAUD dan TK di Kecamatan Penebel dan Baturiti pada Senin (8/5).
Kegiatan sebagai upaya pencegahan stunting ini menyasar 100 siswa di Penebel, dan 69 siswa di Baturiti.
Adapun APE yang diberikan berupa tangga tali, perosotan, dan sudut budaya. Pemberian APE dan PMT tersebut didampingi langsung Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan I Gusti Ngurah Darma Utama, Camat setempat, Bunda Paud Kecamatan Baturiti dan Penebel, serta para pendidik dan tenaga kependidikan serta anak-anak TK Negeri Baturiti dan Tk Negeri Penebel.
Rai Sanjaya, mengatakan dalam pendidikan anak usia dini, selain memberikan layanan pendidikan juga memberikan layanan kesehatan gizi, yang diterapkan melalui pemberian asupan gizi yang seimbang, guna membantu pertumbuhan dan perkembangan anak. Pemberian makan tambahan, merupakan program intervensi anak untuk mencukupi kebutuhan gizi serta kebutuhan zat gizi anak agar tercapainya status gizi dan kondisi gizi yang baik sesuai dengan umur anak.
“Kegiatan pemberian PMT ini hanya sebagian kecil dari upaya pencegahan stunting, karena yang terbesar dan yang paling penting adalah perhatian orangtua dalam memberikan makanan bergizi kepada anak dalam setiap harinya," ujarnya.
Disebutkan pemberian PMT dan APE ini bertujuan menunjang tumbuh kembang anak. Sehingga antara bermain dan belajar bisa berjalan dengan baik. "Bermain sambil belajar secara sistematis bisa mendukung kualitas proses belajar mengajar di dalam dan di luar kelas," kata Rai Sanjaya.
Dalam kesempatan itu Bunda Rai yang juga Ketua TP PKK Tabanan dan Bunda Literasi Tabanan sangat mendukung program-program-program Kadis Pendidikan, yang mampu meningkatkan minat membaca anak melalui perpustakaan. "Kami juga berpesan pelestarian maskot tari kebesaran Jayaning Singasana, agar terus ditampilkan dan dipopulerkan di kalangan masyarakat, terlebih dalam acara-acara besar dan seremonial yang akan dilangsungkan ke depan," katanya.
Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan, atas perhatian serta kerjasamanya sehingga pemberian PMT kepada anak-anak PAUD dan juga pemberian bantuan APE Kepada TK Negeri Di Kabupaten Tabanan dapat terwujud. “Kami berharap sinergi dan perhatian ini akan selalu terbangun secara berkelanjutan untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Kabupaten Tabanan," tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, I Gusti Putu Ngurah Darma Utama saat itu menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Bunda PAUD Tabanan yang kala itu hadir secara langsung di TK-TK di Tabanan. “Terima kasih setingginya kepada Bunda PAUD Tabanan, telah turun langsung dan memberikan perhatian lebih teruntuk dalam konteksitas program dan melihat secara langsung perkembangan generasi Tabanan dari usia tingkat dini," katanya.
Melalui program Merdeka Belajar, diharapkan mampu meningkatkan kualitas belajar yang menyenangkan dan segera bangkit pasca learning loss (penurunan pembelajaran) di masa pandemi Covid-19. “Dengan perhatian Bunda PAUD, tentu kita harapkan bisa saling bersambut, dalam lembaga satuan pendidikan nanti juga bisa memberikan kontribusi, pemikiran, konsentrasi, perhatian dan saling bersinergi memadukan potensi, sehingga mewujudkan pendidikan Tabanan yang Unggul sesuai dengan Visi dan Misi Tabanan," ujar Darma Utama. @des
Komentar