Ekonomi Bali Tumbuh 6,04 Persen
Bank Indonesia (BI)
KPwBI Bali
Trisno Nugroho
Pertumbuhan Ekonomi
Badan Pusat Statistik (BPS)
Badan Pusat Statistik (BPS) Bali
DENPASAR, NusaBali - Ekonomi Bali triwulan I 2023, tumbuh cukup tinggi yakni 6,04 persen (yoy). Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat pertumbuhan ekonomi Bali triwulan I 2023 ditopang pertumbuhan yang cukup tinggi 3 (tiga) dari 5 (lima) lapangan usaha (LU) utama Bali yaitu penyediaan akomodasi dan makan minum (akmamin), Transportasi, dan lapangan usaha Perdagangan.
Pertumbuhan lapangan usaha akmamin cukup tinggi didorong terjaganya kunjungan wisatawan mancanegara pada triwulan I 2023 seiring terus bertambahnya jumlah dan frekuensi penerbangan maskapai internasional yang membuka rute direct flight ke Bali.
Di pihak lain lapangan usaha Pertanian dan Konstruksi mengalami kontraksi. Penyebabnya kondisi iklim yang kurang mendukung kegiatan pertanian serta menurunnya aktivitas konstruksi dibandingkan periode sebelumnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali(KPwBI Bali) Trisno Nugroho menyampaikan Senin(8/5).
Terkait dengan itu, Trisno Nugroho memprakirakan pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan II 2023 masih tetap tinggi, meski melandai dibandingkan triwulan I 2023. Hal itu akibat masih terbatasnya kegiatan investasi dan faktor base effect pemulihan ekonomi Bali pada triwulan II 2022.
“Meskipun demikian, perlambatan ekonomi berpotensi tertahan,” ujarnya.
Hal itu seiring dengan lonjakan wisatawan nusantara pada liburan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri dan tren peningkatan jumlah wisawatan mancanegara yang masih berlanjut. Selain itu, musim panen padi dan hortikultura juga berpotensi mendorong pertumbuhan pada triwulan II 2023.
Ditegaskan Trisno Nugroho, Bank Indonesia bersama Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, terus berupaya mendorong berbagai kebijakan untuk mempercepat pemulihan ekonomi Bali dan program transformasi ekonomi Bali menuju Bali Era Baru yang tangguh, hijau dan sejahtera. K17.
Komentar