Periksa 15 Saksi, Kasus Masih Misteri
Dua WN China yang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Hotel
15 saksi tersebut terdiri dari karyawan hotel serta warga asing yang mengetahui dan menginap di sekitar kamar korban.
DENPASAR, NusaBali
Hingga kini polisi belum juga mengungkap kematian dua orang warga negara China, Li Chiming, 24, (perempuan) dan Cheng Jianan, 21, (laki-laki) yang ditemukan tewas bersimbah darah di salah satu hotel bintang 5 di Jimbaran, Kuta Selatan pada Senin (1/5) pukul 07.00 Wita.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Stefanus Satake Bayu mengatakan sebanyak 15 saksi yang telah diperiksa di kasus tewasnya dua WN China tersebut. "Kami memang setelah kejadian kemudian melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi kurang lebih 15 saksi yang sudah diperiksa," ujar Satake ditemui di Nusa Dua, Badung, Minggu (7/5).
15 saksi tersebut terdiri dari karyawan hotel serta warga asing yang mengetahui dan menginap di sekitar kamar korban. "Untuk yang 15 itu kalau detail data per orang saya kurang tahu tapi sudah sekitar itu," sebutnya.
Kombes Satake hanya menegaskan bahwa kepolisian sudah melakukan koordinasi dengan Konsulat China. Sementara, terkait autopsi, kata dia, hal itu merupakan permintaan orang tua korban. "Ini masih berproses dan intinya masih dilakukan penyelidikan dan hasil autopsi akan disampaikan oleh pihak Polres," ujarnya.
Sayangnya Satake belum bisa merinci hasil autopsi yang dapat menyimpulkan penyebab kematian kedua WNA China tersebut. "Kami belum bisa menyampaikan, intinya hasil Anev sudah ada. Nanti Polresta yang akan menyampaikan," terangnya.
Sementara Dokter Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Prof Ngoerah, dr Dudut Rustyadi SpF, menyampaikan berdasarkan pemeriksaan luar pihaknya menemukan beberapa luka pada kedua korban. "Korban laki-laki kami menemukan dua buah luka terbuka cukup besar di leher bagian kiri dan leher bagian kanan. Kami juga menemukan ada beberapa luka terbuka kecil-kecil di beberapa tempat," ujar dr Dudut dalam keterangan persnya, Rabu (3/5) lalu.
dr Dudut melanjutkan, pada korban perempuan tidak ditemukan luka terbuka. Namun, ditemukan beberapa luka lecet berbentuk garis pada leher yang diperkirakan akibat terjerat tali atau sejenisnya. Selain itu pada korban yang ditemukan dalam bathub berisi air juga ditemukan luka memar pada dahi kanan, tangan kanan, dan lutut kanan. "Kami juga menemukan busa halus berwarna putih yang keluar dari hidung dan mulut korban perempuan," tambah dr Dudut.
Dokter Dudut menyatakan dua luka terbuka yang ditemukan pada korban laki-laki diakibatkan oleh senjata tajam. Namun demikian ia belum bisa memastikan luka dalam bentuk sayatan tersebut akibat perkelahian atau dilakukan oleh korban sendiri.
"Yang jelas (lukanya) dalam jangkauan. Kemungkinan orang lain bisa, diri sendiri juga bisa. Berbeda dengan luka yang tidak bisa dijangkau pasti orang lain. Itu sangat tergantung pemeriksaan di TKP," jelas dr Dudut.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua orang WN China, Li Chiming, 24, (perempuan) dan Cheng Jianan, 21, (laki-laki) ditemukan tewas di kamar hotel di kawasan Jalan Uluwatu, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Senin (1/5) pukul 07.00 Wita. Keduanya dalam kondisi berlumuran darah.
Li Chiming ditemukan di dalam bathup kamar mandi hotel. Posisinya telentang dan telanjang bulat. Lehernya terlilit kain. Sementara Cheng Jianan ditemukan di teras koridor hotel. Posisi korban telentang. Tubuhnya berlumuran darah. Ditemukan luka robek pada leher dan luka lecet pada tangan kiri. Korban ini juga dalam kondisi telanjang bulat. 7
1
Komentar