231 Kelian Subak Digelontor Rp 1,3 Miliar
NEGARA, NusaBali - Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyerahkan secara simbolis Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Kabupaten Jembrana untuk dana insentif kepada para Kelian Subak se-Kabupaten Jembrana, di Gedung Kesenian Dr Ir Soekarno, Jembrana, Rabu (10/5).
Adapun total nilai bantuan insentif yang digelontorkan kepada 231 orang Kelian Subak Sawah ataupun Subak Abian di tahun 2023, ini sebesar Rp 1.386.000.000 dengan masing-masing Kelian Subak menerima Rp 500.000 per bulan.
Dalam sambutanya, Bupati Tamba mengatakan, dana insentif ini diharapkan bisa memaksimalkan kinerja para Kelian Subak. Terutama dalam melayani para petani. "Lebih semangat untuk bisa lebih teratur, terukur dan terencana dalam melakukan koordinasi antar petani. Guna lebih meningkatkan kemampuan melakukan persiapan rencana pola tanam, pasca tanam sampai hasil tanamnya, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan petani di Jembrana," ujarnya.
Bupati Tamba menambahkan, Pemkab Jembrana senantiasa mendukung keberadaan subak yang berkaitan langsung dengan para petani. Di samping program pemberdayaan petani, pihaknya menyampaikan Jembrana akan segera memiliki pabrik pengolahan kakao dan rice milling unit (RMU) yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani subak abian maupun subak sawah. "Kakao akan segera kita bangun pabriknya. Termasuk pembangunan RMU untuk meningkatkan hasil dan kualitas beras hasil produksi Kabupaten Jembrana," ucapnya.
Sementara Kadis Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Jembrana, Anak Agung Komang Sapta Negara mengadakan, BKK Jembrana untuk dana insentif kepada para Kelian Subak ataupun para Pakaseh ini, bersumber murni dari APBD Jembrana Tahun Anggaran 2023. Insentif kepada para Kelian Subak ini diberikan masing-masing senilai Rp 500.000 per bulan selama satu tahun. 7ode
1
Komentar