Karangasem Dapat Jatah 19 Calon Haji
AMLAPURA, NusaBali - Karangasem tahun 2023 dapat jatah hanya 19 calon haji. Jatah itu termasuk 11 calon tertunda naik haji tahun 2020, dan yang baru delapan calon haji.
Penyelenggara Haji dan Umroh Karangasem Haji Sadat memaparkan hal itu di ruang kerjanya, Jalan Untung Surapati Amlapura, Rabu (10/5).
Kata dia, mulanya yang masuk daftar di tahun 2020, sebanyak 24 calon haji, karena pandemi Covid-19 saat itu batal diberangkatkan, kemudian yang dapat izin keberangkatan beralih di tahun 2021 hanya 13 jemaah. Tetapi yang benar-benar berangkat 11 jemaah, sebab 2 jemaah tidak bisa berangkat karena kelebihan umur, umurnya di atas 65 tahun. Keduanya, H Syuaib Zen dari Banjar Kecicang Islam, Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem, Karangasem dan Awaludin dari Banjar Sindu, Desa Sinduwati, Kecamatan Sidemen
Sehingga tersisa 11 calon haji, maka pemerintah memberangkatkannya tahun 2023. Calon haji yang sedianya berangkat tahun 2020, kemudian berangkat tahun 2023 tidak lagi kena biaya tambahan, per jemaah kena biaya Rp 37 juta.
Jelasnya jemaah yang hendak berangkat tahun 2023, kena biaya Rp 55 juta. "Nanti perkiraan berangkat dari Karangasem opada 8 Juni," kata Haji Sadat yang juga Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Karangasem.
Haji Sadat menambahkan, untuk naik haji tahun 2023, tidak ada lagi tim pendamping calon haji. Tahun 2020 Kemenag Karangasem melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh sempat menggelar rekrutmen calon petugas haji dan umroh. Melakukan seleksi, gunakan CAT (computer assisted test) secara online melalui aplikasi HP android, di Penginapan Kembang Remaja Jalan Nenas Amlapura. Selanjutnya yang terekrut sebanyak 9 petugas sebagai pendampingnya. "Semua calon haji telah jalani tes kesehatan, telah pula dapat pembekalan di Aula Madrasah Aliah Negeri Karangasem," katanya.k16
1
Komentar