Desa Patas Gencarkan Vaksinasi PMK
Menjelang hari raya Idul Adha, ternak sapi di Desa Patas menjalani vaksinasi PMK untuk mencegah penyakit pada komoditas unggulan di Buleleng ini.
SINGARAJA, NusaBali
Menjelang Hari Raya Idul Adha bulan Juni mendatang, Pemerintah Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, menggencarkan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak sapi milik warga desa. Vaksinasi ini dilakukan untuk mencegah ternak sapi terjangkit PMK seperti yang terjadi beberapa bulan yang lalu.
"Kita ketahui bersama beberapa bulan lalu, di Kecamatan Gerokgak, khususnya Desa Patas ada ternak warga yang terkena PMK," ujar Perbekel Desa Patas, Kadek Sara Adnyana, Kamis (11/5).
Populasi ternak sapi di Patas saat ini mencapai 3.600-an ekor atau hampir 4.000 ekor. “Sekarang masih kami proses terus (vaksin PMK), terakhir sudah 50 persen atau sekitar 2.000 ekor lebih lebih dari total populasi sapi yang sudah (divaksin),” kata Kadek Sara.
Peternak sapi di Desa Patas terdiri dari ternak penggemukan dan pengembangbiakan. Pemerintah Desa berharap bisa membantu peternak dengan vaksinasi untuk pencegahan PMK. "Karena setelah kami mendapat masukan dari Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) bahwa vaksinasi diperlukan dan sangat urgen, karena dalam rangka menyambut Idul Adha juga," beber dia.
Ia menyampaikan, sapi Bali menjadi komoditas unggulan saat mendekati Hari Raya Idul Adha. Sehingga potensi ekonomi bisa dimaksimalkan dengan pencegahan terhadap penyakit ternak. "Bisa dimaksimalkan (potensi) transaksi. Dari tanggal 2 sampai hari ini masih terus dilakukan vaksinasi yang dibantu Dinas Pertanian, juga kelompok tani," jelas Sara Adnyana.
Pemerintah Desa sendiri tengah mencanangkan Desa Patas sebagai desa sentra produksi ternak sapi. Untuk itu, kualitas ternak menjadi perhatian. Bahkan, setiap tahunnya pihak desa menggelar lomba penggemukan sapi. Untuk mendorong peternak lebih memperhatikan kebersihan kandang hingga kualitas pakan.
"Setiap tahun kami melakukan lomba penggemukan sapi dan babi. Khusus pada sapi, kami melibatkan Puskeswan, yang dinilai kebersihan dan sanitasi kandangnya, pakannya, dan yang lainnya. Harapannya, Desa Patas selain dikenal sebagai tempat produksi, juga dikenal kualitasnya. Patas menjadi sentra sapi yang berkualitas," tandasnya. 7mzk
1
Komentar