ASEAN Sepakat Bikin Ekosistem Mobil Listrik
JAKARTA, NusaBali - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan negara-negara di Asia Tenggara sepakat untuk membangun ekosistem mobil listrik.
Hal ini menjadi salah satu kesimpulan penting yang disepakati pimpinan-pimpinan negara dalam KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Jokowi menyebutkan pembangunan ekosistem mobil listrik bakal menjadi modal penguatan ekonomi di kawasan. Negara-negara di ASEAN memiliki tujuan untuk bisa masuk ke rantai pasok kendaraan listrik dunia.
"Penguatan kerja sama ekonomi, ASEAN sepakat membangun ekosistem mobil listrik, dan menjadi bagian penting dari rantai pasok dunia, sehingga hilirisasi industri jadi kunci," ungkap Jokowi dalam konferensi pers usai KTT ASEAN 42 yang disiarkan virtual, seperti dilansir detikcom, Kamis (11/5).
Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto pernah mengungkapkan kelebihan negara-negara ASEAN dalam membentuk ekosistem kendaraan listrik.
Menurutnya, saat ini ada dua negara dengan porsi produksi otomotif besar di ASEAN, yaitu Indonesia dan Thailand. Kedua negara juga saat ini mulai mengalihkan produksi otomotif menjadi kendaraan listrik.
Itu baeu produsen otomotifnya, khusus untuk baterai listriknya, dia mengatakan Indonesia saat ini memiliki bahan baku baterai listrik dalam jumlah yang besar. Dia mengatakan potensi bahan baku baterai di negara-negara lainnya di Asia Tanggara juga bisa dikembangkan.
"Ekosistem itu harus di ASEAN, kita kan punya dua produsen electric vehicle besar di ASEAN. Itu adalah Thailand dan Indonesia, tapi yang punya baterai hanya Indonesia, dari ekosistem itu kita akan bangun," ungkap Airlangga di Kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (27/4) yang lalu.
"Nanti siapa yang punya bahan baku lagi di luar Indonesia, Filipina misalnya ada juga jadi ini yang akan kita bangun bersama," lanjutnya. 7
1
Komentar