Alumni SMA Bali Mandara Wajib Berkontribusi ke Masyarakat
DENPASAR, NusaBali - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dapil Bali, Made Mangku Pastika meminta para alumni SMA dan SMK Negeri Bali Mandara berkontribusi bagi masyarakat, daerah, dan negara sebagai bentuk tanggung jawab telah mengenyam pendidikan yang dibiayai rakyat Bali.
"Kalian tentu masih ingat bahwa setiap butir nasi yang kalian makan saat bersekolah berasal dari setiap keringat rakyat Bali," kata Pastika saat melakukan kegiatan reses bersama para Alumni SMA Bali Mandara di Denpasar, Rabu (10/5) malam.
SMAN Bali Mandara yang berada di Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, merupakan sekolah yang sejak 2012 diperuntukkan bagi para siswa dari keluarga miskin. Sekolah ini digagas Pastika saat menjabat Gubernur Bali. Sekolah tersebut dikelola Pemprov Bali dengan sistem berasrama. Semua biaya pendidikan hingga kebutuhan hidup para siswa ditanggung Pemprov Bali hingga lulus sekolah.
Dengan sistem pendidikan yang diterapkan sedemikian rupa, para siswanya kemudian banyak yang diterima dan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di kampus ternama di dalam dan luar negeri. Selain itu, para siswa telah berhasil memenangkan sejumlah perlombaan hingga tingkat dunia.
Namun, mulai tahun 2022, Gubernur Bali Wayan Koster menjadikan SMAN Bali Mandara sebagai sekolah biasa. Sekolah ini tidak lagi untuk siswa miskin dan tidak lagi berasrama dengan alasan keterbatasan anggaran.
"Tujuan saya saat itu mendirikan SMAN Bali Mandara adalah untuk memutus rantai kemiskinan. Jadi, di situ tidak sekadar sekolah, namun para siswa sudah dibekali karakter kepemimpinan dengan tagline Learn Today, Lead Tomorrow," ujar Pastika.
Oleh karena itu, Pastika berpesan kepada puluhan Alumni SMAN Bali Mandara agar tetap merasa memiliki tanggung jawab untuk menjadi pemimpin di bidang masing-masing dan tidak mudah larut menjadi pengikut. "Ingat utang kalian kepada rakyat Bali, hutang kepada guru, utang kepada negara. Dengan semangat yang tinggi pasti cita-cita kalian akan tercapai. Jangan pernah berhenti belajar, kembangkan potensi diri, dan bisa berkontribusi untuk lingkungan, daerah, negara, dan bahkan dunia," ucapnya.
Pastika menyatakan kebanggaannya atas kesuksesan yang telah diraih dan meminta agar para alumni terus bersatu padu. Ia berpesan bagi yang senior dapat membimbing dan membagikan pengalaman untuk yang junior serta ada program-program untuk peningkatan kualitas.
Bahkan, ia berharap dapat digelar reuni akbar Alumni SMAN dan SMKN Bali Mandara yang jumlah alumninya hingga saat ini sudah 1.300 orang. 7 ant
1
Komentar