Istri Eks Sekda Gianyar Cok Nindia Maju DPR RI
Sagung Ratu Gaungkan 'Perempuan Pilih Perempuan'
Sagung Ratu Sri Jaya Laksmi
Bakal Calon Legislatif
PDIP Gianyar
KPU Gianyar
Tjokorda Gede Putra Nindya
DPR RI Dapil Bali
GIANYAR, NusaBali - Sagung Ratu Sri Jaya Laksmi,52, yang merupakan istri Tjokorda Gede Putra Nindya (Cok Nindya), mantan Sekda Gianyar asal Puri Peliatan, Kelurahan/Kecamatan Ubud, Gianyar diplot sebagai calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Bali dari PDIP.
Sagung Ratu memang belum pernah punya pengalaman tarung di Pemilu, namun kiprahnya di partai politik sudah digeluti semasa gadis, yakni di kepengurusan PAC maupun DPC PDIP di Kabupaten Tabanan.
Ditemui di Puri Agung Peliatan, Kamis (11/5), Sagung Ratu tak menampik, dirinya masuk PDIP melalui jalur Ketua DPC PDIP Gianyar yang juga Bupati Gianyar Made Agus Mahayastra. Ketika namanya muncul sebagai bacaleg DPR RI Dapil Bali, Sagung Ratu mengatakan tidak kuasa menolak penugasan partai PDI Perjuangan. "Pimpinan DPD dan DPC yang meminang. Karena ini penugasan partai, jadi harus saya emban dengan baik," ungkap perempuan asal Puri Gede Penebal, Tabanan ini.
Sagung Ratu juga merasa termotivasi untuk menghadirkan sosok perempuan asal Bali, khususnya Ubud, Gianyar di pusat. Terkait basis suara, Sagung Ratu mengatakan sudah melakukan pemetaan. Minimal dirinya bisa meraup suara di dua kabupaten, yakni Tabanan dan Gianyar. "Mudah-mudahan kita dapat suara di 7 wilayah lain," terang perempuan kelahiran 10 November 1971 ini.
Sebagai pendamping Cok Nindia, Sagung Ratu setiap saat ikut turun ke masyarakat. Sehingga dirinya merasa lebih luas bisa berkiprah ketika nanti lolos menduduki kursi di Senayan. "Aspirasi perempuan bisa kita kawal ke pusat. Kita juga ingin kaum perempuan bisa mandiri, bisa setara, bisa sama-sama berperan di dunia politik. Dengan tidak mengabaikan tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga," ungkapnya.
Meskipun mesin partai moncong putih sudah bergerak, Sagung Ratu tetap berupaya merebut simpati masyarakat. Terutama kaum perempuan. Lulusan Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (FE Unud) ini pun menggaungkan 'Perempuan Pilih Perempuan'. "Kita terus turun ke masyarakat agar lebih dikenal, karena jika tak kenal maka tak sayang," ujar perempuan yang aktif di organisasi Iwapi Bali dan Kadin Bali ini. Sagung Ratu ingin merebut suara pemilih di Provinsi Bali yang 50% merupakan perempuan.
Sementara itu, Cok Nindia mendukung pasangannya dengan sepenuh hati. "Ada penugasan partai biar ada perwakilan perempuan, selaku pribadi sebagai suami saya pasti mendukung," ujar mantan Sekda Gianyar yang sempat nyalon Bupati Gianyar ini. Sebagai mantan birokrat yang juga terjun ke politik, Cok Nindia telah memahami perjalanan politik. Sehingga dirinya berupaya dengan berbagai cara membantu istri menjalankan tugas partai. Senada dengan Sagung Ratu, Cok Nindia ingin mengarahkan suara perempuan ke perempuan.
"Masak terus 9-0, ke depan harus ada lah perempuan yang mewakili Bali," ujarnya. Meski demikian, pihaknya tetap menyerahkan segala hasil usaha kepada yang di atas. "Kita berjuang, masalah hasilnya itu kehendak Tuhan. Yang jelas kita upayakan yang terbaik," jelas Cok Nindia. Seperti diketahui, untuk memenuhi kuota perempuan 30 persen, PDIP memasang tiga Srikandi di dapil (daerah pemilihan) Bali untuk DPR RI, yakni Gusti Ayu Aries Sujati, I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi WS dan Sagung Ratu Sri Jaya Laksmi. 7 nvi
Komentar