Pasokan Air Bersih ke Kutsel Alami Gangguan
Perumda Air Minum Tirta Mangutama Sampaikan Permakluman
MANGUPURA, NusaBali - Pasokan air bersih ke sejumlah wilayah di Kecamatan Kuta Selatan (Kutsel), akan mengalami gangguan pada Selasa (16/5) hari ini.
Gangguan pasokan air ini akibat adanya aktivitas pembersihan pulsator yang ada di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Estuary, Suwung. Dalam mengantisipasi kekurangan air, Perudam Air Minum Tirta Mangutama Kabupaten Badung mengimbau masyarakat untuk menampung air bersih.
Direktur Teknik Perumda Air Minum Tirta Mangutama Made Suarsa, mengatakan rencana pembersihan pulsator yang dapat mengganggu pasokan air ke wilayah Kutsel sudah diumumkan melalui media sosial (medsos). Manajemen pun, kata dia, sudah menyampaikan permakluman atas ketidaknyamanan pelayanan. “Kita imbau kepada masyarakat untuk mempersiapkan agar menampung air,” ujar Suarsa, Senin (15/5).
Suarsa mengatakan, daerah yang akan mengalami gangguan akibat adanya pembersihan pulsator tersebut, yakni di seputaran Jalan Bypass Nusa Dua, Kori Nuansa, Taman Giri, Jalan Darmawangsa, Kampial, Perum Raya Kampial, Nusa Puri, Puri Nusa, Kampus Unud, Taman Penta. Kemudian di Desa Ungasan, Kutuh, Pecatu, dan sekitarnya.
Menurut dia, pemberian pulsator ini bagian dari pekerjaan terencana yang dieksekusi pada Selasa (16/5). Diakui, pembersihan dilakukan atas pertimbangan kondisi pulsator saat ini yang dinilai menurun. Pulsator sendiri memiliki fungsi pengendapan. “Jadi sebelum kita alirkan ke filter, airnya ke sana dahulu (pulsator). Nah, kondisinya sekarang kami rasa efisiensinya sudah tidak bagus, sehingga kami akan lakukan pembersihan detail,” jelas Suarsa.
Pekerjaan pembersihan pulsator tersebut akan dilaksanakan oleh pihak rekanan. Targetnya pembersihan memakan waktu selama 10 jam. Berhubung waktu pengerjaan cukup lama, maka diharapkan masyarakat memahaminya. “Kenapa baru sekarang ini kita lakukan? Karena kita memang menunggu kondisi yang benar-benar tidak ada gangguan lain pada produksi kita. Kalau situasi lagi krodit, kan tidak mungkin,” kata Suarsa.
Suarsa mengimbau para pelanggan menampung air untuk memenuhi kebutuhan air bersih selama pasokan air terganggu. Kalau memang nanti ada masyarakat yang meminta air tangki, pihaknya tetap menyediakan petugas untuk menyuplai air dengan mobil tangki. “Kami akan sediakan mobil tangki. Kita berharap bisa menangani permintaan kalau ada kendala di masyarakat,” tegasnya. 7 dar
Komentar