Gedung Kesenian Gde Manik Dijadikan Mirip Ksirarnawa
SINGARAJA, NusaBali - Gedung Kesenian Gde Manik Buleleng yang selama ini dimanfaatkan sebagai tempat pementasan kesenian dan berbagai event akan direhab.
Pemerintah Kabupaten Buleleng menyiapkan anggaran khusus sebesar Rp 1,3 miliar. Gedung tempat pertunjukan berkapasitas sekitar 2.000 orang ini akan diperbaiki sehingga serupa dengan gedung Ksirarnawa, Art Centre Denpasar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng I Putu Adiptha Eka Putra, Jumat (18/5), mengatakan perbaikan yang akan dilakukan untuk meningkatkan kualitas bangunan dengan desain yang lebih elegan. Proses rehab ini pun sudah akan dimulai pekan depan.
“Sekarang gedungnya kan masih terbuka. Nanti semua tertutup, disesuaikan dengan bangunan lama. Kemudian ditambahkan AC, sofa lipat, karpet dan lighting baru yang lebih representatif untuk pertunjukan seni dan acara-acara indoor. Kalau pertunjukan musik nanti akan dialihkan ke tempat lain,” terang Adiptha.
Gedung Kesenian Gde Manik juga akan dilengkapi dengan videotron untuk menunjang pertunjukan seni. Namun videotron ini akan bersifat mobil. “Harapannya empat bulan pengerjaan sudah tuntas, semakin cepat semakin bagus,” imbuh pejabat asal Kelurahan Banyuasri, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.
Foto: Kepala Dinas PUTR Buleleng I Putu Adiptha Eka Putra. -LILIK
Sementara itu Penjabat (Pj) Bupati Buleleng ditemui di tempat terpisah mengatakan, renovasi Gedung Kesenian Gde Manik ini diinisiasi karena memiliki sejarah dan filosofi yang sangat penting. Menurutnya Gedung Kesenian di Buleleng ini dibangun dan dinamai Gde Manik sebagai penghargaan kepada maestro seni Buleleng.
“Gde Manik adalah seniman legendaris dari Buleleng tentu kita harus bangga. Renovasi ini bagaimana membuat gedung kesenian ini menjadi lebih baik, lebih nyaman bikin seperti ruang teater, ada sofa, AC, sehingga kita Buleleng bangga punya gedung semacam itu,” ucap Lihadnyana.
Gedung Kesenian Gde Manik yang berlokasi di Jalan Udayana Kelurahan Banjar Tegal, Kecamatan/Kabupaten Buleleng ini tercatat sebagai aset Dinas Kebudayaan Buleleng. Gedung Kesenian Gde Manik selama ini memang dimanfaatkan sebagai tempat pementasan seni, pementasan musik dan sejumlah acara formal lainnya.
Belum lama ini, Gedung Kesenian Gde Manik memang sudah mengalami kebocoran di bagian atapnya. Kerusakan ini terlihat saat musim hujan beberapa bulan lalu. Sebelum direnovasi tahun ini, gedung kesenian terakhir diperbaiki pada tahun 2015 lalu. 7k23
1
Komentar