Ditinggal Meburuh, Bedeng Ludes Terbakar
DENPASAR, NusaBali - Kebakaran hebat melanda bangunan bedeng tempat tinggal buruh proyek di Jalan Gunung Salak Utara, Banjar Abasan, Desa Padangsambian Kelod, Denpasar Barat, Kamis (17/5) sekitar pukul 10.00 Wita. Hanya dalam waktu singkat bangunan bedeng itu rata dengan tanah.
Tidak ada korban jiwa dan luka-luka dalam peristiwa tersebut. Hanya saja semua pakaian milik buruh proyek dari Heri Muliono, 66 itu jadi debu. Selain pakaian dan peralatan tukang dua unit motor milik buruh proyek hangus. Untungnya api cepat ditangani oleh regu Pemadam Kebakaran BPBD Kota Denpasar dan BPBD Badung sehingga api tidak sampai membakar bangunan rumah di sekitarnya.
"Api juga membakar atap kanopi balkon rumah milik Komang Sariana yang berada di sebelah selatan TKP. Akhirnya api bisa dilokalisir sehingga tidak merembet ke mana-mana," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi.
Peristiwa kebakaran yang membuat tegang warga sekitar itu pertama kali diketahui oleh pemilik proyek Heri Muliono. Pria renta bekerja sebagai arsitek ini pertama kali melihat api di dapur bedeng tersebut. Melihat ada api, saksi berteriak minta tolong warga sekitar.
Mendengar teriakan ada peristiwa kebakaran dari Heri, buruh proyek yang bekerja tak jauh dari lokasi TKP bersama warga sekitar berdatangan dan melakukan pertolongan dengan menyiram secara manual. Sayangnya mereka sudah tidak bisa masuk dalam bedeng untuk menyelamatkan barang-barang.
"Pada saat kejadian, delapan orang yang tinggal di bedeng tersebut yakni Santoso, Herwin, Sulin, Kundirin, Yuli, Didik, Uhe, dan Devi berada di proyek bangunan yang berada tak jauh dari bedeng. Saat itu bedeng dalam kondisi kosong alias tidak ada orang," lanjut AKP Ketut Sukadi.
Tak lama berselang empat unit mobil Pemadam Kebakaran BPBD Kota Denpasar dan Kabupaten Badung tiba di lokasi TKP. Pada saat itu api sudah menguasai sebagain besar bedengan yang dibuat dari bahan mudah terbakar tersebut. Dua unit mobil BPBD Badung dan dua unit mobil BPBD Kota Denpasar berhasil menjinakkan api pukul 11.00 Wita.
"Dugaan sementara kebakaran disebabkan karena korsleting arus listrik. Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut. Dalam hal ini pemilik bangunan bedeng belum bisa menentukan jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut," tandas AKP Sukadi. 7 pol
Komentar