The Citizens Menuju Treble
Hajar Madrid, ManCity Hadapi Inter di Final
Guardiola mengaku bernapas lega. Selain mengunci tiket final, kemenangan ini juga menuntaskan misi balas dendam The Citizen.
MANCHESTER, NusaBali
Manchester City melaju ke final Liga Champions usai menyingkirkan Real Madrid di semifinal. Kini The Citizens pun tinggal berjarak tiga laga untuk memenangkan treble musim ini. Yakni, juara Premier League, Piala FA, dan Liga Champions.
Ya, ManCity menggilas Madrid 4-0 di semifinal leg kedua, di Etihad Stadium, Kamis (18/5) dinihari WITA. Dua gol Bernardo Silva di babak pertama, lalu sundulan Manuel Akanji yang dibelokkan Eder Militao dan gol Julian Alvarez di babak kedua jadi pembeda laga ini.
Hasil imbang 1-1 di leg pertama memantapkan tim asuhan Pep Guardiola ke partai puncak dengan agregat 5-1. Laga itu final kedua dalam tiga tahun bagi ManCity.
Kelolosan ke final kali ini memperbesar peluang ManCity meraih treble di akhir musim. Mereka hanya butuh tiga laga lagi untuk mewujudkan impian itu. Jika mampu mengalahkan Chelsea di Etihad Stadium akhir pekan ini, Erling Haaland dkk akan dipastikan juara Premier League karena perolehan poin Ciy tak akan bisa dikejar lagi oleh siapapun.
Selanjutnya ada final Piala FA di Wembley, London pada 3 Juni. Lawannya, Manchester United (MU) satu-satunya tim Inggris yang pernah meraih treble yang tentu tak mau rekor itu disamai sang rival sekota.
Sepekan usai laga itu atau 11 Juni 2023, wakil Italia, Inter Milan yang akan ManCity hadapi di partai final Liga Champions di Istanbul, Turki. Tiga laga itu tentu diharapkan ManCity bisa disapu bersih dengan kemenangan untuk mengukir sejarah baru, meraih treble.
Usai kemenangan itu, pelatih Guardiola mengaku bernapas lega. Selain mengunci tiket final, kemenangan ini juga menuntaskan misi balas dendam The Citizen.
Musim lalu ManCity tersingkir di semifinal oleh Real Madrid dengan agregat 6-5. Pep menerangkan saat ini ManCity sudah menghilangkan rasa sakit kekalahan musim lalu dengan tiket final saat ini.
Meski sangat perkasa saat mendepak Madrid, pencetak dua gol City Bernardo Silva menegaskan lawan timnya di final, Inter Milan sangat kuat dan terorganisir.
"Saya menyaksikan laga Inter, mereka sangat kuat dan terorganisir dalam bertahan. Ini akan sulit, tetapi kami akan mencobanya," kata Silva.
Sementara itu, pelatih Inter Milan Simone Inzaghi menyebutkan timnya akan menjadi underdog dan tak diunggulkan di final Liga Champions. Menghadapi ManCity, Inzaghi merasa Inter tidak beruntung.
Ya, Inter tembus final Liga Champions setelah di semifinal mendepak tim sekotanya, AC Milan, dengan agregat 3-0. Nerazzurri menang 1-0 pada laga leg kedua di Giuseppe Meazza, Milan, Rabu (17/5) dinihari WITA.
"Wajar kalau menghadapi City, kami jadi underdog, tapi sepakbola selalu terbuka. City tidak perlu dijelaskan lagi. Kami siap menghadapi siapa pun," ujar Inzaghi.
Final nanti percobaan kedua City setelah gagal pada 2020/2021 saat ditumbangkan Chelsea 0-1. Sedangkan bagi Inter, final keenam di ajang Liga Champions/European Cup. Sejauh ini La Beneamata tiga kali juara dan terakhir kali pada 2009/2010. *
1
Komentar