Aksi Pejambretan di Kutsel Jadi Atensi
Penjambretan
Kecamatan Kuta Selatan
Lampu Penerangan Jalan
Lampu penerangan jalan (LPJ)
Polsek Kuta Selatan
MANGUPURA, NusaBali - Sejumlah lampu penerangan jalan (LPJ) di wilayah Kecamatan Kuta Selatan (Kutsel) diketahui mati. Masyarakat pun diminta lebih waspada saat bepergian pada malam hari, karena daerah yang sepi dan minim penerangan, rawan aksi kejahatan.
Imbauan ini disampaikan Camat Kuta Selatan Gede Arta, Jumat (19/5), menyusul adanya aksi penjambretan kepada seorang wanita tak jauh dari kantor Camat Kuta Selatan beberapa waktu lalu.
“Belakangan ini, sejumlah aksi kriminalitas marak terjadi. Selain adanya aksi balap liar, aksi penjembretan juga menyasar pengendara wanita sekitar tiga hari lalu,” katanya.
Menurut Gede Arta, aksi penjambretan yang dialami seorang pengendara wanita terjadi saat melintas menggunakan sepeda motor di Jalan Kampus Unud, tepatnya di sebelah kantor Kecamatan Kuta Selatan. “Memang awal informasinya kejadian itu tepat di sebelah kawasan kantor. Namun setelah dilakukan pemeriksaan melalui CCTV, bukan di dekat kantor. Tapi sedikit lebih jauh,” jelasnya.
“Wanita itu dipepet dan dipukul oleh pelaku, lalu kemudian merampas tasnya. Akibatnya, korban mengalami shock dan kehilangan uang Rp 300.000,” imbuh Gede Arta sembari menyebut jika kasus tersebut kini sudah diatensi aparat kepolisian dari Polsek Kuta Selatan.
Untuk mencegah peristiwa itu terulang, pihaknya bersama kepolisian dan TNI akan lebih menggiatkan patroli yang selama ini sudah dilaksanakan. Dia juga mengimbau kepada warga untuk senantiasa waspada dan berhati-hati melintas di daerah rawan, terutama saat tengah malam.
Terkait keberadaan sejumlah LPJ yang mati, pihaknya mengaku juga sudah berkoordinasi dengan Dishub Badung agar ada upaya perbaikan. “Memang ada beberapa ruas jalan yang mati lampunya. Kami sudah laporkan itu kepada instansi terkait. Beberapa titik sudah mendapatkan atensi dan akan terus dilaksanakan penanganan pemeliharaan,” kata Gede Arta. 7 dar
1
Komentar