SMAN 2 Amlapura Raih Duta Anak Komisi Kesehatan Bali
Duta Anak Karangasem
Duta Anak Komisi Kesehatan Bali
SMAN 2 Amlapura
Dinas Sosial Provinsi Bali
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak
AMLAPURA, NusaBali - Siswa kelas X/2 SMAN 2 Amlapura Ni Komang Sri Febrianti, meraih gelar Duta Anak Komisi Kesehatan Bali 2023. Gelar ini diraih saat mengikuti Mimbar Anak Bali XV di Aula Kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Provinsi Bali, 14 - 16 Mei 2023.
Alumnus SMPN 3 Selat itu berhak mewakili Bali di Forum Anak Nasional 2023 nanti. "Saya memenangkan gelar juara ini di luar dugaan. Saya mampu menyisihkan peserta dari delapan kabupaten/kota se-Bali," jelas Ni Komang Sri Febrianti, di SMAN 2 Amlapura, Jalan Untung Surapati Amlapura, Jumat (19/5).
Dalam kegiatan itu, jelasnya, Karangasem mengutus 5 Duta Anak Karangasem 2023. Mereka yakni Ni Komang Nadila Anya Daniswari kelas IX/8 sebagai Duta Anak Komisi Pendidikan, I Ketut Naraya Nusaridevasya kelas VIII/2 sebagai Duta Anak Komisi Kesehatan dan Ni Kadek Hepi Jelita Meila kelas IX/3 sebagai Duta Anak Komisi Partisipasi.Dua lainnya pemenangnya dari SMAN 2 Amlapura, yakni Ni Komang Sri Febrianti sebagai Duta Anak Berbakat dan Ni Putu Ayu Mira Sugiawidari sebagai Duta Komisi Jaringan.
Saat mengikuti Mimbar Anak Bali 2023, Ni Komang Sri Febrianti merebut gelar Duta Anak Komisi Kesehatan Bali. Seluruh tahapan diikuti yakni presentasi tentang persoalan anak di Karangasem solusinya, berlanjut tes tulis, dan tes wawancara.
Di akhir acara, Selasa (16/5), dewan juri menetapkan 15 besar, lanjut peserta kembali menjalani tes, maka tersisa lima besar. Dari lima besar ini menjalani tes terakhir untuk menentukan duta yang cocok sesuai kemampuan anak masing-masing. Siswi kelahiran 23 Februari 2007 ini mengaku belum mengetahui agenda Forum Anak Nasional. "Saya tetap melakukan persiapan, menghadapi Forum Anak Nasional," lanjut siswi dari Banjar Pesangkan, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, tersebut.
Salah satu guru pembinanya, Ni Kadek Ayu Prieda Yunita mengapresiasi prestasi anak didiknya. Walau masih duduk di kelas X, ternyata secara mental tidak grogi. "Sebelumnya secara teknis, anak ini telah siap mengikuti Mimbar Anak Daerah Bali 2023, melibatkan 45 anak se-Bali," kata guru asal Banjar Pangitebel, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis.
Apalagi katanya perlindungan anak sangat penting dalam proses pencapaian pembangunan untuk kesetaraan gender. Di samping itu pentingnya menyadarkan masyarakat, di mana anak merupakan generasi penerus untuk melanjutkan cita-cita perjuangan bangsa.7k16
1
Komentar