Pentolan KNPI Tarung ke DPRD Badung
Tomy Martana Putuskan Nyaleg Setelah 10 Tahun Berkiprah di Golkar
DENPASAR, NusaBali - Perebutan kursi DPRD Badung di Pemilu 2024 diwarnai tampilnya anak-anak muda. Salah satunya, Bacaleg (bakal calon legislatif) Partai Golkar, I Made Tomy Martana,SH,MH bakal tarung berebut kursi dewan di dapil (daerah pemilihan) Kuta Selatan.
Tomy Martana yang notabene Ketua DPD KNPI Badung 2021-2024 optimis lolos walaupun berhadapan dengan petarung senior.
“Kita memang new comer di pencalegan untuk Pemilu 2024, tetapi sebagai milenial kita harus optimis untuk lolos ke kursi DPRD Badung di Pemilu 2024. Kita tidak usah muluk-muluk dengan target suara, yang jelas target kita lolos ke kursi dewan,” ujar Tomy Martana di Denpasar, Jumat (19/5).
Tomy Martana yang baru berusia 31 tahun adalah politisi asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan. Milenial yang dikenal sebagai advokat sekaligus pengusaha akomodasi pariwisata ini mengaku tidak gentar ‘duel’ dengan para incumbent untuk memenuhi target lolos ke kursi DPRD Badung dari dapil Kuta Selatan. Pada Pemilu 2024, total kursi yang akan diperebutkan di Badung sebanyak 45 kursi. Untuk di Dapil Kuta Selatan, Golkar membidik 4 kursi dewan.
Tomy Martana yang kini menjabat sebagai Ketua Pengurus Golkar Kecamatan Kuta Selatan, bukan politisi kemarin sore di Partai Golkar. Dia sudah menjadi pengurus Golkar Bali dengan jabatan Wakil Sekretaris DPD I ketika berusia 21 tahun. Selain itu, Tomy Martana pernah tercatat sebagai bendahara Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Bali (periode 2014-2019) yang merupakan organisasi underbow Partai Golkar. Selain itu, dia pernah dipercaya menjadi bendahara Badan Hukum dan HAM (Bakumham) DPD I Golkar Bali. “Saya sudah 10 tahun terjun di politik dan di pelbagai organisasi, sekarang di Pemilu 2024 mendapatkan kepercayaan dari partai, ya harus siap,” tegas Tomy.
Tomy mengatakan, berani tampil untuk mengawal aspirasi masyarakat Desa Pecatu sekaligus juga mewakili milenial, khususnya Kecamatan Kuta Selatan. “Tujuan berpolitik itu mewujudkan kesejahteraan, kita memperjuangkan kepentingan masyarakat melalui legislatif,” ujar alumni Fakultas Hukum, Universitas Udayana yang juga pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Badung ini.
Tomy mengatakan sudah road show memenuhi undangan masyarakat di Dapil Kuta Selatan. Sayangnya, dia enggan menggeber kantong-kantong suara yang telah digarap. “Yang jelas kita menguningkan daerah yang belum kuning, gas saja dulu, jangan menghitung pasal,” tegasnya.
DPD II Partai Golkar Badung membidik 12 kursi DPRD Badung pada Pemilu 2024 mendatang. Ketua DPD II Golkar Badung I Wayan Suyasa menyebutkan dengan memenuhi target 12 kursi DPRD Badung,
Dengan demikian, Partai Golkar optimis bisa mengusung kandidat calon kepala daerah di Pilkada Badung tahun 2024 mendatang. Pada Pileg 2019 lalu, Golkar berhasil meraih 7 kursi dari 40 kursi yang tersedia di Kabupaten Badung. Pemilu 2024, alokasi kursi dewan di Badung bertambah dari 40 menjadi 45 kursi. Hal ini membuat optimisme Partai Golkar makin memuncak. n nat
1
Komentar