Kongres PSSI Denpasar Digelar 31 Mei
DENPASAR, NusaBali – Kongres Asosiasi Kota (Askot) PSSI Denpasar dengan agenda utama pemilihan Ketua Umum Askot PSSI Denpasar periode 2023-2027 akan digelar pada 31 Mei.
Hal tersebut sesuai statuta Askot PSSI Denpasar, karena masa jabatan pengurus juga akan berakhir pada 31 Mei.
Sedangkan pemagang hak suara atau voter diputuskan ada 22 voter. Mereka terdiri dari dua asosiasi, yakni asosiasi wasit dan asosiasi pelatih. Sedangkan sisanya, 20 klub anggota Askot PSSI Denpasar.
Menurut Sekretaris Askot PSSI Denpasar, Made Witarka pada Minggu (21/5), pemberitahuan jadwal kongres telah disampaikan melalui surat resmi kepada klub anggota dan asosiasi. Witarka mengatakan, anggota Askot PSSI Denpasar wajib hadir dalam kongres untuk menyampaikan usulan dan saran.
“Saran itu sifatnya data disampaikan langsung maupun tertulis kepada pimpinan sidang saat kongres. Surat nanti kita sampaikan kepada anggota Askot PSSI Denpasar, sebagaimana statuta Askot PSSI Denpasar,”kata Witarka.
Witarka juga menambahkan selain asosiasi wasit dan asosiasi pelatih, 20 klub sebagai anggota Askot PSSI Denpasar diantaranya Pespa Padangsambian, PORS Sanur, Damar Cakti Pemecutan, Kertalangu Putra, POPP Pegok, Bhineka Ubung Kaja, RBC, Wistra FC, Kaswari FC, Guntur FC, Guntur Generation, Putra Kesiman, Kundalini FC, dan Padang Sumbu FC.
Klub lainnya, adalah Poska Sidakarya FC, Peka FC, Minggir United, Kupang Dewata FC, Panjer FC, dan Serangan United FC. Anggota Eksekutif Committe (Exco) Askot PSSI Denpasar, I Gusti Lanang Rai Buyana menambahkan voter atau pemegang hak suara itu, merupakan klub yang berada dibawah naungan Askot PSSI Denpasar.
Sementara itu sepekan menjelang Kongres, baru muncul nama incumbent Anak Agung Ngurah Garga Candra Gupta atau Turah Mantri kembali didorong maju oleh para voter, diantaranya klub POPP Pegok.
"Semua klub yang selama ini menjadi anggota Askot PSSI Denpasar semuanya diberikan kewenangan menjadi voter atau pemegang hak suara.
Jadi, kita akomodir semua klub dibawah naungan Askot PSSI Denpasar sebagai pemegang gak suara, untuk menentukan sosok figur orang nomor satu di Askot PSSI Denpasar," tegas Rai Buyana. dek
Komentar