PB ESI Tetap Evaluasi, Meski Juara Umum SEA Games 2023
JAKARTA, NusaBali - Pengurus Besar Esport Indonesia (PB ESI) tetap mengadakan evaluasi berkala terkait performa para atlet meski menjadi juara umum esport di SEA Games 2023 Kamboja.
Usai SEA Games Kamboja, PB ESI yang diwakili Sekretaris Jenderal PB ESI Frengky Ong, staff khusus kesekjenan PB ESI dan kontingen-kontingen dari nomor Mobile Legends Bang Bang, PUBG Mobile, Valorant, dan Crossfire melakukan evaluasi di Jakarta, Sabtu (20/5).
"Jadi evaluasi sudah berjalan, mulai dari sebelum SEA Games, saat pelatnas, dan saat SEA Games. Saat MLBB Mens kalah pun kami langsung meeting jam tiga pagi dan evaluasi bagaimana perbaikan ke depannya," kata Sekertaris Jenderal PB ESI Frengky Ong.
Selain itu, Frengky Ong juga menggarisbawahi evaluasi terkait pemilihan pelatih asing untuk tim nasional Indonesia terutama di nomor Mobile Legends Bang-Bang (MLBB) mens yang dinilai miss leading selama memimpin tim di ajang SEA Games Kamboja.
"Untuk usulan-usulan agar kami tidak lagi memakai pelatih asing juga menjadi masukan yang sedang dikaji. PB ESI melakukan pengambilan keputusan secara kolektif kolegial artinya keputusan itu keluar ketika terjadi kesepakatan oleh semua," ungkap Frengky.
Mengenai SEA Games berikutnya di Thailand, PB ESI siap mengirimkan kontingen terbaik apabila ditugaskan KOI. Menurutnya, PB ESI selalu siap apabila ditugaskan negara.
Lebih jauh Frengky Ong menegaskan, PB ESI selalu membuka seleksi transparan untuk atlet-atlet yang berkompetisi di SEA Games. Bahkan PB ESI menutup kemungkinan persyaratan yang mengharuskan tim-tim profesional nomor lomba tertentu hanya berhak mendaftarkan satu atletnya masuk kontingen Indonesia.
"Kami memperbolehkan atlet satu tim, beda tim atau all-star semua, prinsipnya bukan di situ tapi, siapapun yang mau menjadi bagian timnas harus mengikuti seleksi. Karena kami ingin transparan saat pemilihan atlet," kata Frengky Ong).
Frengky Ong memberikan contoh keberhasilan tim Valorant yang berprestasi di SEA Games Kamboja dengan proses seleksi yang terbuka dengan mengizinkan tim-tim profesional mendaftarkan berapa pun atletnya mengikuti seleksi.
Indonesia jadi juara umum esport di SEA Games Kamboja dan usai meraih tiga medali emas dan dua medali perak. Tiga emas diraih nomor Valorant, PUBG Mobile team, dan Mobile Legends: Bang Bang womens team. Sedangkan dua perak dihasilkan nomor PUBG Mobile individual dan Crossfire. ant
Komentar