Disbud Klungkung Rancang Rekonstruksi Joged Gandangan Pingit
Disbudpar Klungkung
Rekonstruksi
Joged Gandangan Pingit
Desa Pakraman Jungut
Desa Bungbungan
Joged Gandangan
Joged Gandangan Pingit Alas Angker
Kecamatan Banjarangkan
SEMARAPURA, NusaBali - Dinas Kebudayaan (Disbud) Klungkung sejak tahun 2019 merancang untuk merekonstruksi ‘Joged Gandangan Pingit Alas Angker’, kesenian sakral dari Desa Adat Jungut, Desa Bungbungan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung.
Hingga tahun ini belum terealisasi. Kendala di lapangan, minimnya alat-alat gamelan yang tersisa, SDM, dan lainnya. Disbud berupaya merekonstruksi Joged Gandengan Pingit di Tahun 2024.
Kadis Kebudayaan Klungkung, Ida Bagus Jumpung Gede Oka Wedhana didampingi Kabid Kesenian I Komang Sukarya mengatakan, pada Tahun 2019 Pemkab sudah memasang anggaran sebesar Rp 75 juta untuk merekonstruksi kesenian sakral tersebut. Pandemi Covid-19 dan recofusing anggaran menyebabkan rencana ini tidak terlaksana. “Mudahan-mudahan Tahun 2024 bisa terealisasi,” ujar Gus Jumpung, Rabu (24/5). Joged Gandangan Pingit Alas Angker menghilang selama 63 tahun.
Tarian sakral Joged Gandangan Pingit Alas Angker tak pernah dipentaskan lagi sejak tahun 1960. Kendati demikian, gelung (hiasan mahkota) joged sakral ini masih dilinggihkan (disimpan) di Bale Piyasan Pura Griya Sakti Alas Angker, Desa Adat Jungut. Gelung tersebut sangat disakralkan krama setempat. Sedangkan instrumen gamelan joged sakral ini sudah rusak. Sisa-sisa perangkat gamelannya masih ada di areal Pura Griya Sakti Alas Angker.
Kesenian Joged Gandangan Pingit Alas Angker sudah ada sejak tahun 1897, di masa penjajahan Belanda. Berawal dari peristiwa kerauhan (kesurupan) seorang pamangku. Roh halus yang merasuki raga pamangku saat kerauhan memberikan petunjuk, intinya meminta krama Desa Adat Jungut membuat Tarian Gandangan. Tarian tersebut adalah tarian untuk Ida Batara Sakti Alas Angker yang bersthana di Pura Griya Alas Angker. Maka, dibentuklah kesenian Joged Gadangan Pingit Alas Angker.
Saat masih eksis, pementasan Joged Gandangan Pingit Alas Angker biasanya memetik cerita Calonarang. Karenanya, Joged Gandangan Pingit Alas Angker adalah tarian pergaulan muda-mudi yang sedang bersukaria atas kemenangan dharma melawan adharma. Pengibing joged sakral usai pentas Calonarang sudah disiapkan dengan menggunakan pakain adat madya, berjumlah 1-2 orang. 7 wan
Komentar