Adu Jangkrik Motor vs Truk di Melaya
NEGARA, NusaBali - Kecelakaan adu jangkrik antara sepeda motor dengan truk terjadi di Jalan Raya Denpasar - Gilimanuk, kilometer 104-105, Banjar Munduk Ranti, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, Rabu (24/5) dini hari.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Namun sang pengendara motor dan penumpangnya mengalami sejumlah luka hingga terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
Dari informasi, kecelakaan adu jangkrik di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di kilometer 104-105, itu terjadi pada sekitar pukul 04.00 Wita. Kejadian bermula dari sepeda motor Honda Mega Pro nopol P 2624 Q yang dikendarai Aris Afriadi, 18, dengan membonceng rekannya, Abdurrahman, 25, yang sama-sama warga Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur, melaju dari arah barat ke timur atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.
Memasuki TKP, situasi jalan lurus mendekati tikungan tajam ke kiri, gelap tanpa lampu penerangan jalan, dan arus lalu lintas sedang, pemotor Aris Afriadi tiba-tiba mengambil haluan terlalu ke kanan. Di saat bersamaan dari arah berlawanan, melaju truk tronton boks nopol B 9716 FEU yang kemudikan Asep Hendriana, 38, warga Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat.
Mengingat jarak yang sudah begitu dekat, tabrakan antara motor dengan truk itu pun tidak terelakkan. Sang pemotor Aris Afriadi bersama penumpangnya, Abdurrahman, langsung terpental dari atas motor dan jatuh ke aspal. Untungnya, kedua korban yang saat kejadian sama-sama menggunakan helm, masih berhasil selamat dari maut.
Akibat kecelakaan itu, kedua korban mengalami sejumlah luka. Aris Afriadi sendiri mengalami luka lecet pada paha kanan dan telapak tangan kanan. Sedangkan Abdurrahman mengalami luka pada siku kanan dan lutut kanan. Kedua korban pun langsung dilarikan ke RSUD Negara.
Kasi Humas Polres Jembrana Iptu I Made Astawa Astiawan mengatakan, kasus kecelakaan itu masih ditangani langsung pihak Lantas Polsek Melaya dan Polres Jembrana. Dari pemeriksaan, penyebab kecelakaan adu jangkrik itu, terjadi karena pengendara motor yang diduga berkendara dalam keadaan mengantuk.
"Diduga yang pengendara motor mengantuk. Dia bergerak terlalu ke kanan sampai menabrak truk yang telah bergerak sesuai jalur dari arah berlawanan," ujar Iptu Astika.
Selain dua korban luka, motor Honda Megapro yang dibawa korban juga berkahir ringsek. Kerusakan motor itu pun diperkirakan menyebabkan kerugian material sebesar Rp 4 juta. "Tidak ada korban jiwa. Namun dua korban luka dan kerugian materi," ucap Iptu Astika. 7ode
1
Komentar