Gregoria Atasi Tekanan Korsel
Kevin/Markus Takluk di Malaysia Masters
KUALALUMPUR, NusaBali - Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung sukses mengatasi tekanan pada babak kedua Malaysia Masters 2023. Gregoria pun mengatakan dirinya bermain pantang menyerah saat menghadapi tekanan pemain Korea Selatan (Korsel) Sim Yu Jin, dalam laga di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Kamis (25/5).
Gregoria mengakui Sim adalah pemain yang alot dan mampu membaca pola permainannya, sebelum akhirnya bisa diredam dengan kemenangan 21-15, 21-19.
"Lawan benar-benar mempelajari permainan saya dan dia sebenarnya bisa menerapkan strategi, tapi beruntungnya keinginan saya untuk menang lumayan tinggi jadi saya tidak mau menyerah," kata Gregoria lewat pesan resmi PP PBSI.
Pada gim pertama, Gregoria masih bisa menampilkan dominasinya dan hanya menghadapi perlawanan ringan dari Sim Yu-jin. Bahkan poin Gregori terus memimpin sejak awal hingga akhir gim pertama.
Baru lah pada gim kedua, satu-satunya wakil Indonesia pada nomor tunggal putri itu menghadapi kendala. Sim sempat beberapa kali mencuri keunggulan, bahkan Gregoria menjadi di bawah tekanan sehingga berulang kali menciptakan kesalahan.
Meski secara teori tahu apa yang harus dilakukan agar bisa keluar dari tekanan, namun Gregoria tetap kesulitan karena permainan Sim yang terus menekan. Gregoria berusaha untuk sabar dan tidak terpancing oleh keadaan. Dia tetap fokus dan mencoba memotivasi dirinya agar tidak menyerah.
Sementara itu, langkah ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon terhenti di tangan pasangan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, 15-21, 17-21 dalam 41 menit.
"Lawan bermain lebih kuat, tenaganya ada dan kami tertekan terus dari awal sampai akhir. Kami akui tekanan kami agak kurang hari ini. Mereka lebih tahan juga," kata Marcus lewat pesan resmi PP PBSI di Jakarta.
Kevin/Marcus harus menghadapi pertahanan lawan yang alot sejak gim pertama. Meski sudah berusaha bermain ngotot, namun nyatanya Hoki/Kobayashi punya ketahanan yang sulit ditandingi.
Bahkan upaya duo Indonesia untuk mencuri keunggulan pun bisa dimentahkan duo Jepang sehingga sama sekali tak bisa memimpin kendati satu poin pun. ant
1
Komentar