KKN Politeknik Negeri Bali Sasar UMKM dan Industri
MANGUPURA, NusaBali.com - Tidak hanya bersinergi membangun desa, Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM), D4 Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Manajemen Bisnis Internasional Politeknik Negeri Bali (MBI PNB), menyasar berbagai lokasi lainnya. Seperti di Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ataupun di perusahaan industri.
PIC KKN D4 RPL MBI, Gede Sedana Wibawa Yasa menerangkan program KKN-PPM D4 RPL MBI tak jauh beda dengan program KKN-PPM kelas regular pada umumnya.
Ia menekankan, program KKN-PPM yang dilakukan oleh program regular sesuai dengan program di Politeknik Negeri Bali, yang mana pemilihan lokasi desa telah ditentukan oleh pusat. Sedangkan, kelas D4 RPL MBI merupakan kelas eksekutif dengan sebagian besar mahasiswanya sudah berkerja.
“Sehingga program KKN-PPM di kelas D4 RPL MBI lebih ke pemanfaatan atau pengaplikasian dari pembelajaran yang sudah dipelajari sebelumnya. Tidak harus di desa, tetapi bisa di UMKM, perusahaan industri, atau mitra. Tujuannya untuk memperkenalkan program studi RPL MBI, kami bisa memberikan impact yang lebih luas tidak hanya di desa tetapi di industri juga,” terang pria yang akrab disapa Deva saat ditemui di D’Home Seminyak, Badung, Minggu (28/5/2023) siang.
Lebih lanjut ia jelaskan, 4 kelompok KKN-PPM D4 RPL MBI yang tersebar digawangi oleh 44 mahasiswa. Ia juga menyebutkan para mahasiswa tersebut berkegiatan selama 14 hari di sepanjang bulan Mei 2023.
Sementara output yang akan dihasilkan dalam kegiatan ini yakni adanya saling kolaborasi bersama partner lokasi KKN-PPM dan sekaligus sebagai sarana bagi mahasiswa untuk berekspresi mengaplikasikan materi yang sudah dipelajari selama di bangku perkuliahan.
“Kalau KKN, fokus kami mengabdi, kalau dari pusat dibantu untuk mencari desa dan lokasi. Kalau KKN pure dari pengabdian mahasiswa,” terangnya.
Ia pun berharap, dengan adanya program KKN-PPM ini para mahasiswa atau peserta didik bisa lebih membuka diri terhadap potensi yang dimiliki. Tak hanya itu, ia pun berharap ke depan program KKN-PPM lebih mengimprovisasi dalam pemilihan mitra, seperti startup, yayasan, dan lembaga lainnya.
“Kalau dari pihak kampus, saya berharap adanya dukungan bagi mahasiswa di D4 RPL MBI seperti halnya mendapatkan perhatian khusus. Karena saya yakin KKN-PPM di program RPL sama kerennya dengan program KKN-PPM di regular. Sehingga ini bisa menjadi ajang yang bagus untuk suatu pembuktian bahwa para mahasiswa RPL juga bisa memberikan impact nyata sekaligus timbal balik untuk industri,” pungkasnya. *ris
Komentar