Bandara Ngurah Rai Siapkan Dua Garbarata, Sambut Pesawat Super Jumbo Airbus A380 Emirates

Pemeriksaan kesiapan itu mulai dari landasan pacu hingga tempat parkir pesawat. Bahkan nantinya akan disediakan dua garbarata untuk memudahkan pergerakan penumpang pesawat super jumbo ini.

Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi mengatakan untuk pertama kalinya pesawat Airbus tipe A380-800 yang dioperasikan maskapai penerbangan Emirates akan mendarat di Bandara Ngurah Rai. Pesawat penumpang komersial terbesar di dunia ini rencananya akan melayani penerbangan rute Dubai-Denpasar-Dubai pada 1 Juni 2023 mendatang. Menyambut pendaratan perdananya, pihaknya melakukan pemeriksaan menyeluruh di bandara. 

"Bandara Ngurah Rai siap menyambut kedatangan A380-800 yang dioperasikan Emirates. Kami sangat gembira Emirates memilih mendaratkan pesawat komersial terbesar di dunia Airbus A380-800, untuk pertama kalinya di Bandara Ngurah Rai," jelas Faik Fahmi. 

Dia tidak memungkiri, untuk menyambut kedatangan Airbus A380-800 tersebut, Kementerian Perhubungan bersama Angkasa Pura I dan Tim Emirates telah melaksanakan assessment fasilitas airside dan lanside di Bandara Ngurah Rai. Dari pemeriksaan itu, bahwa Bandara Ngurah Rai pun telah memenuhi spesifikasi untuk melayani penerbangan Airbus A380-800. 

Faik melanjutkan, persiapan secara khusus telah dilakukan untuk menyambut Airbus A380-800 dan semuanya telah memenuhi syarat bagi pesawat berbadan besar itu mendarat dan lepas landas dari bandara tersibuk ke dua di Indonesia itu. 

"Ini menjadi catatan bersejarah bagi Angkasa Pura I maupun Indonesia, karena pesawat itu mendarat perdana di Bandara Ngurah Rai," paparnya. Terkait persiapan untuk pergerakan penumpang dari pesawat ke terminal bandara atau sebaliknya, Angkasa Pura I selaku pengelola bandara telah mempersiapkan garbarata atau aviobridge dengan dua belalai untuk mengakomodir penumpang pesawat Airbus A380-800. Kemudian, untuk menangani penempatan Airbus A380-800 akan dilaksanakan pengaturan parkir pesawat di sekelilingnya. "Parking stand di sekelilingnya hanya dialokasikan untuk pesawat berbadan sedang atau narrow body untuk mengakomodasi dimensi A380-800 yang memiliki rentang sayap sepanjang 79,5 meter," urai Faik Fahmi.

Hal ini dikarenakan pesawat Airbus A380-800 adalah pesawat penumpang komersial terbesar yang beroperasi saat ini, baik dari sisi kapasitas maksimal penumpang maupun dimensi pesawat. Rencananya, Emirates akan mengoperasikan dua tipe pesawat A380 di Indonesia, yakni tipe dua kelas (business dan economy) dan tipe tiga kelas (first class, business dan economy). 

"Sekali lagi kami siap menyambut kedatangan Airbus A380-800 Emirates Airlines, dan kami berharap momen yang akan menjadi sejarah ini dapat memberikan multiplier effect positif terhadap pertumbuhan pariwisata dan ekonomi baik di Bali maupun secara nasional," pungkas Faik. Seperti diketahui maskapai penerbangan internasional, Emirates untuk pertama kalinya dalam sejarah penerbangan Indonesia akan mengoperasikan pesawat Airbus A380 pada 1 Juni 2023 ke Bali. Pesawat A380 milik Emirates yang terdiri dari dua kelas ini akan menggantikan salah satu pesawat Boeing 777-300ER yang selama ini telah menjalankan operasi ke Bali selama dua kali dalam sehari. 

Pesawat A380 dengan nomor penerbangan EK368 ini dijadwalkan akan berangkat dari Bandara Internasional Dubai (DXB) pukul 03.25 dan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali (DPS) pada 16.35 Wita. Dari Bali, EK369 dijadwalkan berangkat pukul 19.40 Wita dan tiba di Dubai jam 00.45. Seluruh jadwal berdasarkan waktu setempat. Pesawat A380 Emirates menghadirkan 58 kursi kelas bisnis yang bisa direbahkan dan 557 kursi kelas ekonomi dengan jarak yang cukup. 7 dar