Adi Arnawa Buka Utsawa Dharma Gita Tahun 2023
MANGUPURA, NusaBali - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta membuka acara Utsawa Dharma Gita (UDG) Kabupaten Badung Tahun 2023 di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Senin (29/5).
Kegiatan ini menjadi upaya pelestarian seni budaya Bali di tengah perkembangan zaman.
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Badung I Made Suwardana, Camat se-Badung, Kepala Kementrian Agama Kabupaten Badung, Ketua Listibya Kabupaten Badung, Ketua Widyasabha Kabupaten Badung, Ketua Widyasabha Kecamatan se-Kabupaten Badung, Ketua Widyasabha Desa se-Kabupaten Badung, Koordinator Penyuluh Bahasa Bali Kabupaten Badung, Koordinator Penyuluh Bahasa Bali Kecamatan se-Kabupaten Badung beserta dinas terkait di lingkungan Pemkab Badung.
Adi Arnawa dalam sambutannya mengatakan, pemerintah Kabupaten Badung mengapresiasi jajaran Widyasabha Kabupaten Badung termasuk pembina kecamatan yang sudah melaksanakan pembinaan di tingkat desa dan kelurahan. Pihaknya bersyukur dan sangat menyambut baik kegiatan ini bisa dilaksanakan, berlangsung dengan baik tidak ada halangan yang berarti.
“Ini merupakan agenda yang tepat untuk dilaksanakan pemerintah dalam pelestarian adat dan budaya. Dan paling penting penampilan dari parade ini, salah satunya adalah pembacaan sloka sudah menggunakan translate ke bahasa Inggris. Hal ini merupakan suatu kelebihan yang harus terus didorong,” ujar Adi Arnawa.
Lebih lanjut, Adi Arnawa juga meminta kepada Widyasabha selaku tim pengembang untuk tetap memberikan pembinaan kepada yowana, serta mendorong desa/kelurahan untuk segera membentuk Widyasabha tingkat desa/kelurahan.
“Bagaimana pun untuk mendapatkan atlet Utsawa Dharma Gita diperlukan dukungan oleh semua komponen termasuk desa dan kelurahan,” kata birokrat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan ini.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Badung I Gde Eka Sudarwitha, dana pelaksanaan kegiatan UDG bersumber dari anggaran APBD senilai Rp 1,2 miliar. Kegiatan UDG diikuti lebih dari 402 peserta, perwakilan dari enam Kecamatan se-Badung. Kegiatan yang diselenggarakan hingga Rabu (31/5) besok mempertandingkan delapan jenis lomba. Antara lain Dharma Wacana Bahasa Bali, Dharma Wacana Bahasa Inggris, Kidung Campuran, Membaca Geguritan, Membaca Kekawin, Membaca Palawakya, Membaca Sloka, Menghafal Sloka, dengan 37 kategori.
“Pemenang lomba akan mewakili Kabupaten Badung di tingkat Provinsi Bali yang akan dilaksanakan pada September 2023 dan selanjutnya mempersiapkan Utsawa Dharma Gita Nasional Tahun 2024 di Yogyakarta,” jelas Sudarwitha. @ ind
Komentar