Keponakan Nyaris Bakar Rumah Pamannya
DENPASAR, NusaBali - Warga dan pengguna jalan yang melintas di Jalan WR Supratman Nomor 21, Banjar Pangan Kaja, Desa Sumerta Kauh, Kecamatan Denpasar Timur mendadak heboh, Senin (29/5) sekitar pukul 11.30 Wita.
Seorang pria diketahui bernama Gede Sukma Wirawan menyiram bensin rumah Made Sukiawan, 51, yang merupakan pamannya.
Tidak diketahui secara persis penyebab Gede Sukma Wirawan marah dan hendak membakar rumah tersebut. Untungnya aksi nekat pria yang dahulu pernah di rawat rumah sakit jiwa Bangli selama 3 bulan ini berhasil dihentikan warga dan aparat kepolisian yang datang ke lokasi.
Kapolsek Denpasar Timur Kompol I Nengah Sudiarta dikonfirmasi kemarin siang mengatakan kejadian itu buntut dari masalah keluarga. Baik pelaku maupun pemilik rumah masih ada hubungan keluarga yakni paman dengan keponakan.
"Ibu dari pelaku berada di rumah pamannya yang hendak dibakarnya itu. Atas kejadian itu pemilik rumah tidak mau buat laporan polisi dan menyelesaikannya secara kekeluargaan," ungkap Kompol Sudiarta.
Kompol Sudiarta mengungkapkan berdasarkan keterangan dari Made Sukiawan pada awal kejadian korban sedang tidak ada di lokasi. Pada saat pulang, dia melihat banyak orang dan menegangkan. Pada saat itu Made Sukiawan mendengar cerita dari warga ada orang yang mau bakar rumahnya.
"Aksi dari Gede Sukma Wirawan ditenangkan oleh Made Sukiawan. Ternyata pelaku mau minta uangnya Rp 4.000.000 kepada ibunya. Setelah dikasih uang sama bibinya Ni Kadek Nirtawati baru mau tenang tidak ribut-ribut lagi. Selanjutnya bekas siraman bensin disiram air agar tidak terbakar," pungkasnya. pol
1
Komentar