Pemkot Berangkatkan 13 Pekerja ke Darwin Lewat Program Sister City
Walikota Berharap Jadi Teladan Angkatan Selanjutnya
DENPASAR, NusaBali - Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede melepas angkatan pertama program Sister City Denpasar – Darwin, Australia, di Kantor Walikota Denpasar, Selasa (30/5).
Walikota Jaya Negara mengatakan program Sister City Denpasar – Darwin salah satu cara bagi keluarga penerima manfaat untuk peningkatan kesejahteraan ke taraf yang lebih baik. Di samping itu program ini diharapkan dapat terjadi sharing skill, serta adanya hal positif kedua kota.
“Kepada peserta, saya mengucapkan selamat karena telah lulus seleksi. Ini adalah kesempatan yang baik untuk mengembangkan potensi diri dengan bekerja secara sungguh-sungguh, tekun, rajin, dan ulet dengan demikian akan dapat meningkatkan ekonomi menuju hidup lebih baik,” ujar Walikota Jaya Negara.
Hadir di acara tersebut Ketua Komisi I DPRD Denpasar I Ketut Suteja Kumara, Ketua Komisi II I Wayan Suadi Putra, Ketua Komisi III Eko Supriadi, dan Ketua Komisi IV I Wayan Duaja.
Walikota Jaya Negara mengharapkan kepada peserta Sister City Denpasar – Darwin angkatan pertama ini dapat menjadi suri teladan bagi angkatan selanjutnya untuk meningkatkan skill.
Kadis Sosial Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty dalam laporannya menyampaikan program Sister City Denpasar – Darwin sebagai kegiatan sinergitas program penguatan ekonomi inklusif melalui pemberdayaan sosial di Kota Denpasar.
Hal tersebut berdasarkan pada MoU Sister City Denpasar dengan Kota Darwin, kesepakatan bersama Pemkot Denpasar dengan Dewan Pimpinan Daerah Komite Pengusaha Mikro Kecil Menengah Indonesia (Kopitu) Denpasar. Di samping itu perjanjian kerja sama Dinas Sosial Denpasar dengan Kopitu.
Peserta menyasar generasi muda berumur 18 sampai dengan 30 tahun dari keluarga rentan miskin, serta mereka yang memerlukan peluang peningkatan skill dan pemberdayaan sosial.
“Angkatan pertama sister city ini diberangkatkan 13 orang yang telah mengikuti proses perekrutan, di antaranya pembekalan peserta, pelaksanaan ujian khususnya Bahasa Inggris melalui ujian test IELFT, wawancara, dan tes kesehatan,” ujar Laxmy.
Disampaikan pula bahwa segala biaya meringankan peserta, karena hasil kerja sama Dinas Sosial Denpasar dengan PT Bank BPD Bali yang memberikan kemudahan melalui KUR.
Salah seorang peserta, Aditya Dwipayana menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemkot Denpasar yang telah memberikan kesempatan untuk meningkatkan skill. “Kami mendapatkan kesempatan meningkatkan skill dan terjun di masyarakat yang baru yakni di Kota Darwin. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Sosial, dan seluruh pihak yang telah membantu dan memberikan kesempatan kepada kami,” ujarnya. @ mis
1
Komentar