Gedung Kesenian Bung Karno Dilengkapi Lukisan 3 Dimensi
Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan melaunching pemasangan dua lukisan tiga dimensi di Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK), Rabu (14/6).
NEGARA, NusaBali
Pemasangan lukisan tiga dimensi ini semakin mempercantik GKBK setelah dilengkapi sarana fitness, jogging trek, dan taman bermain anak.
Dua lukisan 3 dimensi ini berupa gambar tangga langit menembus awan yang terpasang di dinding tangga sebelah barat bangunan gedung utama. Satu lagi, berupa gambar orang makepung di dinding taman sisi kolam sebelah barat jembatan sebelum menuju gedung utama. Launching lukisan 3 dimensi turut dihadiri Asisten Ketataprajaan Setda Jembrana I Made Wisarjita, Kadis Pariwisata dan Budaya Jembrana Nengah Alit, Kadis Pedidikan Pemuda Olahraga Jembrana, I Putu Eka Suarnama, serta para finalis Jegeg Bagus Jembrana 2017. Hadir juga komunitas Sunday Morning (Sunmor) Jembrana yang mempelopori pembuatan lukisan 3 dimensi tersebut.
Menurut Wabup Kembang, penambahan lukisan 3 dimensi sebagai bentuk inovasi Pemkab Jembrana memanjakan warganya. Mereka akan punya alternatif pilihan untuk berekreasi, sehingga harapannya areal GKBK makin ramai dikunjungi masyarakat. “Karya anak-anak muda Jembrana ini patut kami apresiasi. Ke depan, kami akan perbanyak lukisan seperti ini disebar di fasilitas umum maupun obyek-obyek wisata menarik Jembrana dengan berbagai tema. Khususnya yang menggambarkan kekayaan alam, budaya maupun potensi khas Jembrana,” sebut Wabup Kembang.
Dikatakan, di luar negeri, lukisan 3 dimensi sudah umum dijumpai dan dibuat semenarik mungkin sehingga mampu memikat wisatawan untuk datang. Karena itu, ia pun sangat mengapresiasi karya anak-anak muda Jembrana ini dengan harapan bisa dinikmati sekaligus diperkenalkan kepada masyarakat luar. “Kami apresiasi karya warga Jembrana. Karya ini bisa disediakan di fasilitas umum dan tentunya bisa dimanfaatkan masyarakat secara gratis bersama keluarga untuk berekreasi, terutama bagi mereka yang hobi berselfie,” ujar Wabup Kembang.
Koordinator Sunmor Jembrana, I Ketut Widiadnyana mengatakan, lukisan 3 dimensi itu dipersemabakan untuk memperindah kota, khususnya GKBK Jembrana. Lukisan tersebut dibuat dua seniman lokal yakni I Made Suta Kusuma dari Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo dan Gusti Made Adi Kurniawan alias Oby dari Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo yang juga telah membuat lukisan serupa di Museum Bali dan beberapa tempat lainnya di Bali. “Yang membuat memang asli Jembrana, tetapi kebetulan sekarang tidak bisa ikut hadir karena juga ada kegiatan di museum di Ubud, Gianyar. Kebetulan orang Jembrana, ya kami minta juga dibuatkan di Jembrana dan kebetulan juga didukung Pemkab,” katanya. *ode
Komentar