Cetak Kinerja Positif Laba Bank BPD Bali Capai 6.31%
DENPASAR, NusaBali - Dalam menyikapi perkembangan teknologi pasca pandemi Covid-19 serta mewujudkan peran bank yang inovatif melalui pengembangan ekosistem digital, Bank BPD Bali tetap berinovasi dalam mencetak kinerja positif sampai dengan bulan Maret tahun 2023.
Terbukti total aset Bank BPD Bali tumbuh sebesar 8,34% (y-o-y) dari sebelumnya pada bulan Maret 2022 sebesar Rp 28.898.836.470.044 juta menjadi Rp 31.308.022.981.350 juta pada Maret 2023. Tercatat, laba Bank BPD Bali menunjukkan peningkatan sampai Maret 2023 sebesar 6,31%, dari sebelumnya pada bulan Maret 2022 sebesar Rp187.164.159.093 juta menjadi Rp 198.976.883.355 juta pada Maret 2023.
Kredit direalisasikan terdistribusi meningkat sebesar 1,83% (y-o-y) dengan jumlah Rp20.160.627.684.765 juta pada bulan Maret 2023 yang sebelumnya pada bulan Maret 2022 hanya Rp 19.797.815.240.891 juta.
Selanjutnya untuk mempercepat akses keuangan, Bank BPD Bali memberikan akses pembiayaan dengan berbagai produk kredit berupa kredit KUR Super Mikro, KUR Mikro dan KUR Kecil, kredit modal kerja, dan kredit investasi.
Terbaru, Bank BPD Bali meluncurkan kredit program KUSUMA (Kredit Usaha untuk Sejahtera Unggul & Maju) yang diperuntukkan untuk Debitur KUR Kecil yang tidak dapat memperoleh KUR kembali dan selanjutnya diprospek menjadi debitur kredit komersial dengan plafon kredit menyesuaikan dengan kemampuan membayar (repayment capacity).
Pencapaian Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank BPD Bali pada Triwulan I tahun 2023 mengalami pertumbuhan signifikan yang mana proporsi terbesar bersumber dari peningkatan tabungan sebesar 38,29% dari sebelumnya sebesar Rp 9.246.127.355.491 juta menjadi Rp12.786.386.179.056 juta.
Peningkatan juga ditunjukan pada pencapaian giro yakni 11,30% dari sebelumnya sebesar Rp 4.207.484.264.120 juta menjadi Rp4.683.132.677.142 juta.
Dalam kondisi perekonomian yang belum stabil pasca pandemi Covid-19, Bank BPD Bali tetap menjaga pencapaian rasio keuangan pada posisi baik, yaitu Non Performing Loan (NPL) terjaga baik di angka 2,32%. Sedangkan untuk rasio likuiditas Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 76,61%, rasio kecukupan modal Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 23,48%, rasio profitabilitas Return on Asset (ROA) sebesar 3,21%, rasio Return on Equity (ROE) sebesar 22,39%, dan rasio efisiensi Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) sebesar 65.03%.
Sementara itu dari sisi rasio kepatuhan, tidak ada pelanggaran Batas Maksimum Penyaluran Kredit (BMPK), Giro Wajib Minimum (GWM), dan Posisi Devisa Netto (PDN) yang dilakukan oleh Bank BPD Bali.
Bank BPD Bali mendukung penuh perkembangan dan kontribusi dunia digital dan teknologi dalam kehidupan masa kini untuk mempermudah dan memberi nilai tambah bagi kualitas kehidupan masyarakat.
Komitmen dukungan tersebut ditunjukkan dengan berbagai produk serta aktivitas terbaru yang dikembangkan oleh Bank BPD Bali, seperti Uang Elektronik server based Balipay, Layanan Transaksi Cardles, Kerja Sama Layanan Payment Gateway, BI - Fast, Online On Boarding, Kerja Sama Merchant Aggregator, Transaksi FX Spot, FX Swap dan FX Forward, Transaksi DNDF, Co-branding Jakcard, Penerapan SNAP, Kerja Sama Penyediaan KKPD, KKPD Bank BPD Bali, sera QRIS Cross Border.
Bank BPD Bali telah masuk dalam Working Group QRIS Antar Negara dan telah mengimplementasikan QRIS Antar Negara bersama dengan Thailand. Saat ini, Bank BPD Bali sedang berproses dalam memenuhi persyaratan QRIS Antar Negara dengan Malaysia.
Dengan berbagai inovasi tersebut, Bank BPD Bali memperoleh berbagai macam penghargaan, seperti Paritrana Award Tahun 2022 Kategori Khusus (Best of The Best) atas komitmen dan dukungan Bank BPD Bali, kepatuhan serta keberlanjutan terhadap jaminan sosial ketenagakerjaan, The Best CEO For Corporate Digital Transformation Of The Year 2023 (Local Banking Industries) yang diadakan oleh Majalah Itech – Digitech Award, Top CEO BUMD 2023 yang diadakan oleh Majalah Top Business dan berbagai penghargaan lainnya. 7
1
Komentar