Indonesia Antisipasi Cuaca Panas
JAKARTA, NusaBali - Tiba di Kamboja, Kontingen Indonesia mengantisipasi cuaca panas di negeri tersebut selama penyelenggaraan ASEAN Para Games (APG) 2023 di Phnom Penh, pada 3-9 Juni.
Ya, suhu panas menjadi salah satu tantangan yang dihadapi atlet Indonesia pada pesta olahraga disabilitas terbesar di Asia Tenggara ke-12 tersebut. Khusus di Phnom Penh, suhu bisa tembus 38 derajat celcius, meski dalam beberapa hari terakhir menurun 33-34 derajat celcius.
"Hal pertama yang harus dilakukan setiap hari adalah mencukupi kebutuhan cairan. Ini penting untuk mencegah dehidrasi karena suhu yang tinggi ini dan sangat berisiko heat stroke," kata dokter tim NPC Indonesia, Abdullah Al Hazmy, dalam rilis, Rabu (31/5) malam.
Langkah untuk mencegah dehidrasi, kata Hazmy, seluruh atlet sudah diimbau makan berat maksimal dua jam sebelum berlaga. Selain itu, kebutuhan sayuran juga jadi perhatian tim dokter NPC Indonesia untuk asupan nutrisi atlet sekaligus pencegahan dehidrasi. Lalu kebutuhan air putih setidaknya satu liter sebelum berlatih maupun bertanding.
"Juga disiapkan handuk dingin atau yang sudah dibasahi untuk menurunkan suhu tubuh, terutama di kepala hingga leher. Ini langkah yang efektif untuk pencegahan dehidrasi," ujar Hazmy.
Soal penambahan suplemen maupun vitamin untuk pencegahan dehidrasi, dokter asal Sukoharjo itu menyerahkan kebijakan tersebut kepada masing-masing cabang olahraga.
Kontingen Indonesia bersisi 500 orang dan 268 di antaranya atlet yang akan berlaga di 12 cabang olahraga yakni para-atletik, para-bulu tangkis, para-tenis meja, para-renang, angkat berat, judo tunanetra, para-catur, bola voli duduk, sepak bola cp, boccia, bola basket kursi roda, dan goalball.
Pada dua edisi ASEAN Para Games, Indonesia digdaya dengan selalu menjadi juara umum. Pada ASEAN Para Games IX/2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, skuad Merah Putih membawa pulang 126 emas, 75 perak, dan 50 perunggu. Kemudian, Indonesia sukses mempertahankan juara bertahan saat menjadi tuan rumah ASEAN Para Games XI/2022 di Solo, Jawa Tengah, dengan 175 emas, 144 perak, 107 perunggu. ant
Komentar