ASEAN Para Games di Kamboja, 3-9 Juni, Empat Atlet Bali Perkuat Indonesia
Keempat atlet Bali di APG Kamboja ditargetkan meraih medali. Widi dan Nengah diharapkan mempertahankan meraih medali emas. Arianti medali perak dan Komang Suparta mempertahankan perunggu.
JAKARTA, NusaBali
Empat atlet asal Bali memperkuat Tim Indonesia di ASEAN Para Games (APG) yang berlangsung 3-9 Juni 2023 di Kamboja. Mereka adalah atlet para angkat berat Ni Nengah Widiasih (Widi) di kelas 45 kg, Ni Nengah Widiasih (Nengah) di kelas 86 kg, atlet para atletik Ni Made Arianti Putri di 100 meter T13 dan I Komang Suparta di basket kursi roda 3x3 dan 5x5.
"Mereka sudah berangkat Rabu (31/5) ke Kamboja," ujar Ketua National Paralympic Committe (NPC) Bali I Gede Komang Darma Wijaya saat NusaBali hubungi, Kamis (1/6).
Menurut Komang Darma, mereka berangkat dari Solo. Saat keberangkatan dan pelepasan di Solo, dirinya tidak datang langsung. Namun, terus berkomunikasi dengan keempat atlet asal Pulau Dewata tersebut. Bahkan, dua hari sebelum keberangkatan Komang Darma menelpon untuk memberikan semangat.
"Awal Mei 2023 lalu, saya juga sudah ke Solo bertemu mereka dan memberikan motivasi kepada mereka," kata Komang Darma.
Keempat atlet yang membela Indonesia di APG Kamboja ditargetkan mempersembahkan medali bagi Tim Merah Putih. Widi dan Nengah diharapkan mempertahankan meraih medali emas. Made Arianti diharapkan mendapat medali perak dan Komang Suparta diharapkan mempertahankan medali perunggu.
"Jika bisa Komang Suparta prestasinya meningkat meraih medali perak atau minimal bisa mempertahankan medali perunggu, karena persaingan di sana cukup kuat seperti tuan rumah Kamboja dan Filipina," kata Komang Darma.
Di APG Kamboja 2023 jumlah atlet Bali menurun dibandingkan APG 2022. Tahun lalu ada tujuh atlet, sedangkan tahun ini empat atlet. Menurut Komang Darma, penurunan jumlah atlet Bali karena dua atlet basket kursi roda Bali I Ketut Gede Nesa Jatiana dan Lalu Idrus mengundurkan diri karena urusan keluarga.
Sedangkan atlet para atletik lompat jauh Ni Wayan Ayu Alvina Febriani Bujangga tidak mendapatkan panggilan seleksi nasional (seleknas). Dari Bali yang dipanggil mengikuti seleknas pada Februari 2023 adalah atlet blind judo dan para atletik 100 meter T16, tetapi mereka tidak lolos.
Walau jumlah atlet dari Bali menurun, Komang Darma tidak terlalu kecewa. Sebab, NPC Bali terus melakukan pembinaan dan dia yakin empat atlet yang membela Indonesia di APG 2023 Kamboja dapat mempersembahkan medali.
"Walau kuantitas atlet Bali menurun membela Indonesia, mudah-mudahan kualitas dan prestasi mereka meningkat di APG. Apalagi, dari cabang olahraga para angkat berat memperebutkan dua mendali emas untuk satu nomor yang dipertandingkan," jelang Komang Darma.k22
1
Komentar