Sekali Terbang, Airbus A380 Dipasok 118 Kiloliter Avtur
DENPASAR, NusaBali - PT Pertamina memasok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis avtur sebanyak 118 kiloliter sekali terbang untuk armada Emirates Airbus A-380 yang melayani rute penerbangan langsung dari Bali menuju Dubai, Uni Emirat Arab (UAE).
"Emirates A380 pesawat penumpang terbesar di dunia jadi banyak menyerap avtur," kata Manager Komunikasi dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Ahad Rahedi dilansir antara, Jumat (2/6).
Pemasaran BBM wilayah Bali berada di bawah koordinasi Regional Operasional (MOR) V yang berkedudukan di Surabaya, Jawa Timur. Ada pun satu kiloliter setara 1.000 liter sehingga konsumsi 118 kiloliter mencapai sekitar 118.000 liter avtur.
BUMN minyak dan gas ini mencatat apabila dibandingkan konsumsi avtur untuk maskapai dan rute yang sama namun dengan jenis pesawat berbeda yakni Boeing 777, konsumsi avtur mencapai sekitar 20 kiloliter. Penerbangan langsung Bali-Dubai dengan maskapai di kawasan Timur Tengah itu diperkirakan memakan waktu sekitar sembilan jam penerbangan.
Berdasarkan data Emirates, pesawat jumbo itu mampu menampung menampung 484 hingga 615 konfigurasi tempat duduk, tergantung kelas dan jarak penerbangan. Sementara itu, data One Solution Pertamina, harga avtur di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali untuk rute internasional periode 1-14 Juni 2023 mencapai 88,9 sen dolar AS per liter.
Sedangkan, Pertamina MOR V mencatat konsumsi avtur harian di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencapai sekitar 1.495 kiloliter dengan kapasitas tampung mencapai sekitar 24.300 kiloliter. Distribusi avtur di Bandara I Gusti Ngurah Rai itu dipasok dari Terminal BBM Manggis, Kabupaten Karangasem dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, di Kabupaten Badung.
Sebelumnya Pesawat super jumbo Airbus A380-800 milik maskapai Emirates akhirnya mendarat (landing) perdana di Bandara Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, Kamis (1/6). Dalam pendaratan perdananya, pesawat yang memiliki bentangan sayap 79,5 meter ini mengangkut 482 orang penumpang. Dengan mendaratnya pesawat berkapasitas 600 kursi lebih ini menjadi catatan dalam sejarah Indonesia pada umumnya dan Bali khususnya.
Pantauan di lapangan, pesawat dengan nomor penerbangan EK368 tersebut menyentuh landasan pacu pada, Kamis sore pukul 16.35 Wita setelah sebelumnya berangkat dari Dubai, Uni Emirat Arab pada pukul 03.20 waktu setempat. Pesawat kemudian langsung bergerak menuju parking stand A15 dan di lokasi itu diberikan penyambutan dengan water salute. Pada penerbangan perdana Airbus A380 ini mengangkut 482 penumpang.
Gubernur Bali, Wayan Koster dalam sambutannya mengaku sangat bahagia atas pendaratan perdana maskapai Emirates Airbus A380 ini. Menurutnya, dengan pendaratan pertamanya pesawat berbadan jumbo ini sebagai bentuk dukungan atau support dari maskapai Emirates untuk pemulihan pariwisata Bali. Saat ini, Bandara Ngurah Rai melayani penerbangan komersial reguler rute Dubai-Bali-Dubai yang dioperasikan Emirates dengan frekuensi dua penerbangan setiap harinya.
Dua penerbangan tersebut sebelumnya dioperasikan oleh Emirates dengan menggunakan pesawat tipe Boeing 777-300ER. Dengan beroperasinya pesawat Airbus A380-800 tersebut, mulai 1 Juni Airbus A380-800 resmi menggantikan peran salah satu dari pesawat Boeing 777-300ER untuk melayani rute Dubai-Bali-Dubai itu.
Dengan mendaratnya Airbus A380 ini, Bandara Ngurah Rai resmi menjadi satu dari 53 bandara di dunia yang melayani penerbangan komersial reguler Airbus A380 yang dioperasikan oleh Emirates. Beroperasinya pesawat Airbus A380 yang memiliki daya angkut terbesar dibandingkan pesawat komersial lain yang beroperasi saat ini tentunya menjadi hal yang berkontribusi positif terhadap peningkatan trafik penumpang rute internasional di Bali.
Bandara Ngurah Rai mencatat hingga saat ini dilayani 13 maskapai domestik dan 36 maskapai internasional yang melayani 29 rute internasional dengan rata-rata penumpang harian saat ini mencapai 30.133 orang dan 166 pergerakan pesawat. Selama Januari-April 2023, salah satu bandara tersibuk di Tanah Air ini melayani enam juta penumpang, sebanyak 3,2 juta orang di antaranya penumpang internasional dan sisanya 2,8 juta orang adalah penumpang domestik. 7 ant
1
Komentar