Adi Arnawa Tinjau Produksi Beras di RMU Pangsan dan Getasan
MANGUPURA, NusaBali - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa meninjau ketersediaan gabah untuk produksi beras di Rice Milling Unit (RMU) Desa Pangsan dan Desa Getasan Kecamatan Petang, Kamis (1/6).
Peninjauan ini terkait dengan optimalisasi gebrakan dari Perumda Pasar Kabupaten Badung dalam rangka persiapan penambahan pembangunan RMU di Kabupaten Badung.
“Pembangunan RMU sebagai salah satu langkah untuk mengantisipasi gabah petani di proses keluar dari badung dan mendorong percepatan pembangunan RMU ini untuk memastikan akan ketersediaan beras di Kabupaten Badung yakin bisa terpenuhi,” jelas Adi Arnawa.
Turut serta dalam peninjauan tersebut Asisten Administrasi Umum Kabupaten Badung Cokorda Raka Darmawan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat I Nyoman Sujendra, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan I Gusti Ayu Agung Trisna Dewi, Kepala Brida I Wayan Suambara, Inspektur Luh Suryaniti, Kepala Dinas PUPR Ida Bagus Surya Suamba, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan I Wayan Wijana, Kepala Bagian Perekonomian AA. Sagung Rosyawati.
Adi Arnawa saat ini mendorong bagaimana agar Badung memiliki sentra produksi beras, karena selama ini kebutuhan beras diperoleh dari daerah luar Badung. “Ke depan kita tidak mau seperti itu lagi, kita harus mampu produksi beras sendiri yaitu Beras Badung. Bila perlu juga kita mengambil hasil produksi padi dari luar daerah Kabupaten Badung untuk dijadikan produksi beras di Badung,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Perumda Pasar Mangu Giri Sedana I Made Sukantra, saat dikonfirmasi mengatakan pembangunan RMU ini nantinya sebagai upaya penyelamatan gabah hasil dari petani yang ada di Badung. Pembangunan RMU ini bertujuan untuk menampung gabah milik petani yang tak tertampung di RMU milik pengusaha/swasta. Sebab ada gabah Badung selama ini dijual keluar Badung bahkan keluar Bali.
“Program RMU masih dalam kajian di BRIDA. Tujuan pembangunan RMU adalah untuk kestabilan harga, menjaga inflasi, sehingga nanti gabah-gabah yang sudah tidak bisa diserap oleh RMU pengusaha di Badung, nanti dari Perumda Pasar bisa membeli,” katanya. 7 ind
Komentar