Tumpek Landep, Polairud Tabanan Sembahyang dari Atas Kapal
TABANAN, NusaBali.com - Selain mengupacarai perkakas dan senjata tajam, Tumpek Landep juga merupakan hari untuk mendoakan 'senjata' lain dalam hal ini kelengkapan tugas kepolisian seperti kapal patroli Polairud Polres Tabanan, Sabtu (3/6/2023).
Dipimpin Kasat Polairud AKP I Nyoman Artadana, kepolisian air dan udara Polres Tabanan menghaturkan burat wangi dan segehan untuk ritual Saniscara Kliwon Landep ini.
Artadana menjelaskan, persembahan itu dimaksudkan untuk menjaga keharmonisan alam. Dengan demikian, diharapkan tugas-tugas Polairud dapat berjalan dengan baik.
"Semoga hari ini menjadi waktu di mana Ida Sang Hyang Widhi dalam manifestasi-Nya sebagai Sang Hyang Siwa Pasupati senantiasa memberikan anugerah dan perlindungan di setiap tugas negara yang kami jalani," ungkap Artadana usai pelaksanaan ritual.
Persembahyangan Tumpek Landep Polairud Polres Tabanan dilakukan langsung di atas mulut kapal patroli Tg Bulung Daya. Kapal bernomor lambung XI-2008 itu terapung di dermaga Danau Beratan, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan.
Kapal Tg Bulung Daya XI-2008 ini dalam tugas keseharian lebih banyak digunakan untuk patroli di kawasan Danau Beratan. Mengingat, danau ini dimanfaatkan di tiga hal yakni pariwisata, perikanan, keagamaan.
Oleh karena itu, tugas-tugas Polairud Polres Tabanan dengan kapal patroli dinilai cukup vital apabila melihat sentralnya posisi Danau Beratan secara sekala dan niskala.
"Puja Ida Sang Hyang Widhi Wasa dengan sembah bakti dan keikhlasan. Beliau hadir dengan berbagai nama dan rupa. Maka di sana akan selalu ada rasa syukur, penuh bakti, penuh cinta, maka akan hadir kebajikan dan tuntunan kehidupan," tandas Artadana. *rat
Komentar