PDSKJI Bali Edukasi Pentingnya Kesehatan Jiwa
DENPASAR, NusaBali - Persatuan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) Cabang Bali melantik kepengurusan periode 2022–2025, bertempat di Aston Hotel and Residence, Kuta, Badung, Minggu (4/6). Edukasi terkait pentingnya kesehatan jiwa jadi salah satu misi pengurus baru.
Pengurus PDSKJI Bali dilantik oleh Ketua Umum PP PDSKJI Prof dr Andi Jayalangkara Tanra PhD SpKJ(K). PDSKJI Cabang Bali dalam tiga tahun ke depan akan diketuai dr Ida Bagus Gede Wisnu Wardhana SpKJ, MBiomed didampingi sekretaris Dr dr Cokorda Bagus Jaya Lesmana SpKJ(K), MARS, dan pengurus lainnya.
Pelantikan pengurus PDSKJI Bali bertujuan untuk memperkuat peran organisasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan jiwa di wilayah Bali. Para pengurus yang terpilih diharapkan dapat mengembangkan program-program unggulan yang akan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Bali.
Ketua PDSKJI Bali terpilih, dr Ida Bagus Gede Wisnu Wardhana SpKJ, MBiomed, dalam sambutannya mengatakan program yang akan dilaksanakan PDSKJI Bali adalah mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesehatan jiwa dan penghapusan stigma, sehingga masyarakat yang memerlukan pelayanan kesehatan jiwa tidak malu lagi untuk mencari pelayanan ke rumah sakit maupun ke puskesmas.
Dalam periode kepemimpinan baru ini, PDSKJI Bali berkomitmen untuk meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan jiwa, mengadakan kegiatan edukasi, serta melakukan kolaborasi dengan institusi dan pihak terkait untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan jiwa.
“Ke depannya, rencana di Kabupaten Badung tempat saya bertugas, akan membuat suatu rehabilitasi narkoba yang lumayan besar, jadi siapa pun yang mau mendapat pelayanan kesehatan jiwa, pelayanan rehabilitasi adiksi atau penyalahgunaan narkoba, bisa terlayani dengan baik,” ujar dokter bertugas di RSD Mangusada, Badung.
Andi Jayalangkara berharap dengan dilantiknya pengurus PDSKJI Bali, program yang akan dilaksanakan nanti menyentuh masyarakat dan melibatkan semua anggota agar kegiatan bisa berjalan dengan baik.
Menurutnya, Bali merupakan tujuan pariwisata internasional, sehingga pelayanan kesehatan jiwa harus komprehensif dan terintegrasi. “Yang menjadi masalah saat ini adalah climate change dan resesi global,
diharapkan masyarakat dapat bekerja dengan baik dan di sisi lain kesehatan jiwa juga tetap terpelihara,” ujarnya.
Pelantikan PDSKJI Bali juga dihadiri perwakilan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Bali, IDI Denpasar, PDSKJI Denpasar, PDKI (Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia) Bali, KSM Psikiatri RSUP Prof Dr I GNG Ngoerah, dan Program Studi Spesialis Kedokteran Jiwa FK Udayana. Selain itu dihadiri pula oleh Direktur RSJ Provinsi Bali dan perwakilan dari Suryani Institute of Mental Health. 7 cr78
Komentar