Jumlah Wisman ke Bali Dekati Normal
Hingga April 2023 tercatat 1.437.740 orang, dekati jumlah masa sebelum pandemi Covid,
DENPASAR, NusaBali
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali menyebut, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Pulau Dewata secara kumulatif Januari hingga April 2023 mendekati masa sebelum pandemi COVID-19 pada 2019.
Di Denpasar, Senin, BPS Bali mengumumkan hingga penghujung April 2023 tercatat kunjungan wisman sebanyak 1.437.740 orang, sementara pada 2019 di periode yang sama sebanyak 1.819.644 sehingga perbedaannya hanya 381.924 kunjungan.
“Kalau melihat sebelum, saat, dan pemulihan pandemi tampak 2019 kunjungan mencapai 1.819.644, di masa pandemi 2020-2022 sangat jauh dari 1 juta bahkan tidak sampai 100 ribu, sedangkan 2023 sudah mencapai 1.437.740. Masih di bawah, kurang dari 400 kunjungan tapi secara umum sudah meningkat mendekati 2019,” kata Statistisi Ahli Madya BPS Bali I Made Agus Adnyana seperti dilansir Antara, Senin (5/6).
Kenaikan kunjungan wisatawan ke Bali ini terjadi sejak dua bulan terakhir, di mana beberapa faktor yang menurutnya sangat mempengaruhi adalah jumlah maskapai yang terus meningkat dan faktor negara asal wisman sendiri.
Terdapat lima negara dengan kunjungan tertinggi khusus April 2023, yaitu Australia, India, Tiongkok, Inggris dan Amerika, di mana kunjungan dari kelimanya juga mengalami kenaikan.
“Australia kunjungannya sebanyak 102.737, mengalami peningkatan dibanding bulan lalu sebanyak 14,43 persen, kemudian India sebanyak 35.854 kunjungan ini juga naik sebesar 27,29 persen dibanding bulan lalu, begitu juga Tiongkok, Inggris, Amerika yang masing-masing meningkat 95,79 persen, 15,61 persen, dan 9,27 persen. Memang yang ke Tiongkok mengalami peningkatan paling tinggi di April,” jelasnya.
Jika dibandingkan bulan ke bulan, wisman ke Bali pada April sendiri menjadi yang tertinggi sepanjang 2023, dengan peningkatan 11,01 persen dari Maret.
Agus menyebut mereka umumnya datang melalui pintu udara Bandara I Gusti Ngurah Rai sebanyak 410.281 kunjungan dan jalur laut 1.229 kunjungan.
Indikator lain yang menunjukkan adanya peningkatan kunjungan wisman adalah tingkat hunian kamar, untuk kamar hotel berbintang pada April naik sebesar 44,31 persen dengan yang tertinggi pada hotel bintang empat.
Membaca kondisi ini, BPS Bali optimistis bahwa kunjungan wisman dapat mengejar masa sebelum pandemi, di mana pada 2019 lalu hingga penghujung tahun jumlah kunjungan mencapai 4.455.546.
Apalagi kata Agus, April bukan musim libur panjang, umumnya wisman akan berbondong-bondong ke Pulau Dewata dari Juli hingga Desember. 7
Komentar