Gagal Juara, Ancelotti Nilai Real Madrid Kurang Konsisten
MADRID, NusaBali - Hanya finish nomor dua dan gagal juara LaLiga musim ini, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menilai timnya kurang konsisten.
Hal itu diungkapkan Ancelotti, usai Madrid ditahan Athletic Club Bilbao 1-1 di Santiago Bernabeu, Senin (5/6) dinihari. Ancelotti menilai performa timnya menurun walaupun mempunyai skuad yang dinilai lebih kuat dari musim sebelumnya.
Di musim lalu, Madrid keluar sebagai kampiun dengan 86 poin. Sedangkan musim ini, dengan tambahan dua pemain baru yaitu Antonio Rudiger dari Chelsea FC dan Aurelien Tchouameni dari AS Monaco, Madrid tidak sanggup mempertahankan gelar. Mereka finish di posisi kedua dengan 78 poin, selisih 10 poin dari Barcelona yang menjadi juara.
Di sela-sela kompetisi, El Real sempat memainkan laga Piala Super Spanyol melawan Barcelona yang berakhir dengan kemenangan Blaugrana 1-3 pada 16 Januari.
Satu bulan berikutnya, Madrid terbang ke Maroko melakoni dua laga Piala Dunia Antar Klub pada 9 dan 12 Februari. Pada turnamen itu, Los Blancos keluar sebagai juara setelah mengalahkan Al Hilal di partai final 5-3.
Ancelotti menyebut, periode jadwal padat pada Januari dan Februari itu membuat timnya kehilangan cukup banyak poin di LaLiga. Dari delapan laga hanya mendapatkan 18 poin dari 24 poin, dari dari empat kali menang, dua imbang, dan dua kekalahan.
“Ini adalah musim yang sangat menuntut dengan Piala Super Spanyol di bulan Januari, Piala Dunia Klub di bulan Februari, perebutan gelar liga. Semua ini membuat kami kehilangan poin di liga,” ucap pelatih asal Italia itu.
Di musim ini, meskipun gagal di LaLiga dan UEFA Champions League (UCL), Madrid masih memenangkan tiga trofi bergengsi yaitu UEFA Super Cup, FIFA Club World Cup, dan Copa del Rey.
Merekap keseluruhan musim ini, Ancelotti menilai musim ini berjalan bagus dan yakin untuk musim depan akan berjalan lebih baik untuk klub yang dinahkodainya. ant
Komentar