23 Peserta Seleksi Anggota KPU Bali Jalani Tes Tertulis
DENPASAR, NusaBali - Sebanyak 23 peserta seleksi Anggota KPU Provinsi Bali periode 2023-2028 yang telah lolos seleksi administratif mengikuti tes tertulis pada, Rabu (7/6). Peserta seleksi dari kalangan incumbent (petahana) hingga pendatang baru (new comer) ini dihadapkan pada 100 soal pilihan ganda dan lima soal esai yang perketat tahapan seleksi.
Ketua Tim Seleksi (Timsel) Anggota KPU Bali, I Nyoman Budi Adnyana menjelaskan tes tertulis daring yang berbasis Computer Assisted Test (CAT) ini berlangsung selama 150 menit sejak pukul 09.00 Wita. Di mana, 105 butir soal itu bersifat rahasia hingga pembukaan segel bank soal dilakukan tepat beberapa menit sebelum tes yang dilangsungkan di ITB STIKOM Bali dimulai.
"Pure karena ini memakai sistem teknologi informasi seperti ini, soal berbentuk flashdisk yang disegel baru tadi dibuka segelnya oleh Timsel. Kemudian dimasukkan ke sistem oleh tim teknis KPU RI," ujar Budi Adnyana saat dijumpai NusaBali di sela memantau pelaksanaan tes tertulis. Lanjut Ketua DPC Peradi Kota Denpasar ini, soal-soal itu baru bisa dikerjakan ketika sistem dibuka seizin KPU RI.
Kemudian, peserta dipersilakan mengerjakan soal hingga pukul 11.30 Wita dengan komposisi soal teracak dan ada pula bentuk soal yang berbeda-beda antara satu peserta dan peserta lainnya. Sampai akhir tes tertulis, tidak dijumpai kendala berarti dari segi teknis seperti gangguan jaringan maupun komputer yang error. Berdasarkan pengakuan peserta yang telah usai mengerjakan 105 butir soal itu, kendala CAT lebih kepada kesiapan masing-masing pribadi.
Seperti yang dirasakan mantan Ketua KPU Klungkung, I Made Kariada yang mencoba peruntungan kembali setelah gagal di 8 besar seleksi Anggota KPU Bali di periode sebelumnya. Kariada menyebut tidak ada kesulitan dalam mengikuti sistem CAT yang ditetapkan KPU RI. Hanya saja, sebagian soal yang muncul memang tidak tertebak alias tidak sesuai dengan apa yang dipersiapkan.
"Saya sendiri sudah terbiasa dengan model CAT KPU RI karena sebelumnya sudah pernah mengikuti seleksi Anggota KPU Bali dan Pusat. Tapi memang soal-soal di luar kepemiluan itu sedikit menantang. Ketika apa yang dipelajari berbeda dengan apa yang keluar memang perlu usaha lebih," kata Kariada kepada NusaBali usai mengikuti tes tertulis.
Melihat situasi di lapangan, kesulitan pada saat menjawab soal-soal di luar kepemiluan ini juga dominan dialami oleh sebagian besar peserta. Soal-soal pengetahuan umum, wawasan kebangsaan, termasuk hasil pemilu pada periode tertentu dan sejarah negara ditarik hingga ke zaman kerajaan Hindu-Buddha disebut muncul dalam komposisi soal.
Meskipun demikian, Kariada menilai tidak ada perbedaan mendasar antara seleksi Anggota KPU Bali periode ini dengan periode sebelumnya. Menurutnya, yang menjadi catatan adalah seberapa up-to-date seorang peserta seleksi terhadap perkembangan regulasi dan dinamika kepemiluan.
Di samping itu juga, seberapa matang persiapan peserta mengantisipasi pertanyaan non kepemiluan. Senada, pendatang baru dari kalangan praktisi hukum, I Nyoman Suka Artha Negara pun menganggap yang diperlukan untuk menghadapi tes tertulis adalah kejelian. Sebab, dia yakin soal-soal terkait konstitusi dan undang-undang kepemiluan sudah diantisipasi betul oleh peserta tinggal seberapa jeli memahami soal-soal CAT.
"Begitu juga terkait soal esai. Kalau butir soal yang saya dapatkan mengenai pandangan seputaran tugas penyelenggara pemilu. Bagi saya, esai bukan soal panjang pendeknya jawaban tapi dibuat sesingkat mungkin asal mengena," imbuh Artha yang juga pendiri LBH Surya Artha Bali di Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung ini.
Pada Kamis (8/6) hari ini, 23 peserta seleksi akan melanjutkan ke tahapan psikologi yang akan dilaksanakan di Prime Plaza Hotel Sanur mulai pukul 08.00 Wita. Sementara itu, hasil pengerjaan tes tertulis khususnya soal pilihan ganda dapat langsung dilihat hasilnya oleh peserta. Namun, untuk bobot jawaban soal esai yang dikerjakan peserta bakal dinilai terlebih dulu oleh Timsel. Mengingat tidak adanya passing grade pada tes tertulis ini, Ketua Timsel Budi Adnyana menegaskan, nilai CAT, bobot esai, dan hasil tes psikologi akan dipertimbangkan secara komprehensif.
"Dari tahapan tes tertulis dan tes psikologi dari pihak ketiga ini nanti akan dicari 20 bakal calon. Hasilnya akan kami umumkan pada Sabtu (17/6) mendatang," tandas Budi Adnyana yang juga pendiri BAS Law Firm. 7 ol1
1
Komentar