Kondisi Fisik Timnas Belum Ideal
PSSI Desak Klub Segera Lepas Pemain
JAKARTA, NusaBali - Kondisi fisik pemain Timnas Indonesia menjadi kendala menjelang duel FIFA Matchday lawan Palestina dan Argentina. Pasalnya, kondisi fisik pemain belum ideal. Karena itu, PSSI pun mendesak klub agar segera melepas pemainnya yang dipanggil Timnas.
Ya, para penggawa Timnas Indonesia tidak berlatih bersama klub karena kompetisi Liga 1 sedang libur. Sebab kompetisi selesai pada April lalu. Meski sejumlah klub menggelar latihan menghadapi musim baru, tapi belum mencapai tahap mempersiapkan pertandingan.
Pelatih fisik Timnas Indonesia, Shin Sang-gyu menyebutkan, pihaknya punya catatan penting terkait kondisi ini. Dia diwajibkan bekerja keras untuk mengembalikan kebugaran fisik Fachruddin Aryanto dkk.
“Kami ada sedikit beban dalam kondisi pemain. Kondisinya liga Indonesia saat ini sedang istirahat. Setiap tim memang ada latihan, tapi belum sampai tahap normal. Kami harusnya punya fisik dan performa yang baik, tapi tidak begitu,” kata Shin Sang-gyu.
Timnas Indonesia melakoni agenda TC di Surabaya sejak Senin (5/6). Mereka bersiap menghadapi dua laga uji coba internasional, masing-masing melawan Palestina (14 Juni 2023) di Surabaya dan Argentina (19 Juni 2023) di Jakarta.
Artinya, waktu yang dimiliki Timnas Indonesia sekitar sepekan untuk mematangkan persiapan. Dalam pekan ini, fisik pemain perlu digenjot agar lebih siap menghadapi pertandingan lagi.
“Memang situasi saat ini tidak mendukung. Kami harus profesional. Dengan adanya waktu sedikit ini, pastinya kami bisa meningkatkan fisik sampai maksimal, sedikit demi sedikit meningkat, agar energi pemain bisa lebih baik,” kata pelatih fisik asal Korea Selatan itu.
Sementara itu, PSSI mendesak klub segera melepas para pemainnya yang dipanggil memperkuat tim nasional. Sebab, hingga hari ketiga atau Rabu (7/6) pemusatan latihan di Surabaya baru 15 pemain yang bergabung.
"Masih ada dua pemain Persija yang masih ditahan. Semestinya Witan Sulaeman dan Rizky Ridho ada di sini karena tidak ada kegiatan di klub," kata manajer Timnas Sumardji, di laman resmi PSSI, Rabu.
Dari 26 pemain yang dipanggil pelatih Shin Tae-yong, baru terdapat 15 pemain yang hadir. Yakni Sandy Walsh, Andy Setyo, Rafael Struick, Syahrul Trisna, Dendy Sulistyawan, Fahcruddin Aryanto, Dimas Drajad, Stefano Lilipaly, Ernando Ari, Marselino Ferdinan, Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, Marc Klok, dan Edo Febriansyah.
Selain itu, tiga pemain PSM Makassar juga belum bergabung. Khusus PSM, PSSI menyatakan dapat memaklumi karena tim juara Liga 1 2022/2023 itu masih menjalani laga play off AFC Champions League menghadapi Bali United, dengan sistem kandang dan tandang.
Menurut Sumardji, timnas akan lengkap paling lambat pada 12 Juni atau dua hari menjelang FIFA Match Day melawan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Pasalnya, para pemain yang berkarier di luar negeri masih membela klubnya sampai 10 dan 11 Juni.
Mereka adalah Jordi Amat (Johor Da'rul Tazim/Malaysia), Saddil Ramdani (Sabah/Malaysia), Pratama Arhan (Tokyo Verdy/Jepang), Shayne Pattynama (Viking FK)/Norwegia), dan Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons/Korea Selatan). Sedangkan Elkan Baggott (Cheltenham Town/Inggris) baru bergabung ke Surabaya pada Kamis. ant
Pelatih fisik Timnas Indonesia, Shin Sang-gyu menyebutkan, pihaknya punya catatan penting terkait kondisi ini. Dia diwajibkan bekerja keras untuk mengembalikan kebugaran fisik Fachruddin Aryanto dkk.
“Kami ada sedikit beban dalam kondisi pemain. Kondisinya liga Indonesia saat ini sedang istirahat. Setiap tim memang ada latihan, tapi belum sampai tahap normal. Kami harusnya punya fisik dan performa yang baik, tapi tidak begitu,” kata Shin Sang-gyu.
Timnas Indonesia melakoni agenda TC di Surabaya sejak Senin (5/6). Mereka bersiap menghadapi dua laga uji coba internasional, masing-masing melawan Palestina (14 Juni 2023) di Surabaya dan Argentina (19 Juni 2023) di Jakarta.
Artinya, waktu yang dimiliki Timnas Indonesia sekitar sepekan untuk mematangkan persiapan. Dalam pekan ini, fisik pemain perlu digenjot agar lebih siap menghadapi pertandingan lagi.
“Memang situasi saat ini tidak mendukung. Kami harus profesional. Dengan adanya waktu sedikit ini, pastinya kami bisa meningkatkan fisik sampai maksimal, sedikit demi sedikit meningkat, agar energi pemain bisa lebih baik,” kata pelatih fisik asal Korea Selatan itu.
Sementara itu, PSSI mendesak klub segera melepas para pemainnya yang dipanggil memperkuat tim nasional. Sebab, hingga hari ketiga atau Rabu (7/6) pemusatan latihan di Surabaya baru 15 pemain yang bergabung.
"Masih ada dua pemain Persija yang masih ditahan. Semestinya Witan Sulaeman dan Rizky Ridho ada di sini karena tidak ada kegiatan di klub," kata manajer Timnas Sumardji, di laman resmi PSSI, Rabu.
Dari 26 pemain yang dipanggil pelatih Shin Tae-yong, baru terdapat 15 pemain yang hadir. Yakni Sandy Walsh, Andy Setyo, Rafael Struick, Syahrul Trisna, Dendy Sulistyawan, Fahcruddin Aryanto, Dimas Drajad, Stefano Lilipaly, Ernando Ari, Marselino Ferdinan, Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, Marc Klok, dan Edo Febriansyah.
Selain itu, tiga pemain PSM Makassar juga belum bergabung. Khusus PSM, PSSI menyatakan dapat memaklumi karena tim juara Liga 1 2022/2023 itu masih menjalani laga play off AFC Champions League menghadapi Bali United, dengan sistem kandang dan tandang.
Menurut Sumardji, timnas akan lengkap paling lambat pada 12 Juni atau dua hari menjelang FIFA Match Day melawan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Pasalnya, para pemain yang berkarier di luar negeri masih membela klubnya sampai 10 dan 11 Juni.
Mereka adalah Jordi Amat (Johor Da'rul Tazim/Malaysia), Saddil Ramdani (Sabah/Malaysia), Pratama Arhan (Tokyo Verdy/Jepang), Shayne Pattynama (Viking FK)/Norwegia), dan Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons/Korea Selatan). Sedangkan Elkan Baggott (Cheltenham Town/Inggris) baru bergabung ke Surabaya pada Kamis. ant
Komentar