KONI Badung Gencarkan Monev
Nariana Pantau Penggunaan Dana Pembinaan
MANGUPURA, NusaBali - KONI Badung menggencarkan monitoring evaluasi (Monev) terhadap cabang olahraga yang atletnya sedang menjalani latihan.
Monev yang dipimpin langsung Ketua Umum Made Nariana juga melihat dan memeriksa penggunaan dana pembinaan yang dikucurkan KONI Badung.
"Kegiatan pengurus KONI Badung bulan ini akan terus melakukan monev ke lapangan. Pada Selasa (6/6) kita monev cabang olahraga karate yang atletnya sedang menjalani latihan di GOR Purna Krida, Kerobokan Badung," ucap Made Nariana, Rabu (7/6).
Menurut Nariana, khusus monev terhadap cabor karate karena akan melaksanakan program sport tourism dengan mengundang lima negara peserta, untuk kejuaraan karate terbuka pada Oktober 2023 nanti. KONI Badung ingin memastikan syarat dan ketentuan menggeber sport tourism telah terpenuhi dengan minimal menghadirkan 300 atlet.
"Cabor karate informasinya akan mengundang lima negara tetangga sebagai peserta yakni Malaysia, Singapura, Thailand, India dan Brunei Darussalam. Kejuaraan itu akan dilakukan pada 19-22 Oktober nanti," tutur Nariana, yang juga mantan Ketum KONI Bali.
Selain membahas sport tourism, Nariana juga melihat dan membahas persiapan Pra PON khususnya karateka asal Badung. Disebutkan, sejak awal KONI Badung komitmen akan mendukung atletnya yang akan mengusung nama Bali di ajang kualifikasi PON. Lalu monev selanjutnya pada Jumat (9/6) menyasar cabor kabaddi yang sedangkan menjalani latihan di GOR Mengwi, Badung.
"Kita kembali melakukan pengecekan yang sama terhadap cabor Kabaddi, termasuk monev bagaimana cabor menggunakan dana pembinaan yang dikucurkan KONI Badung," kata Nariana, yang juga mantan Ketum Muaythai Bali.
Sementara itu cabor kabaddi diakui berhasil dan sukses menggelar program sport tourism beberapa waktu lalu di Kuta, Badung. "Kita sengaja geber program monev ke cabor, dengan harapan agar program dapat lebih terarah, sekalipun dana terbatas," kata Nariana.dek
1
Komentar