PDIP Mobilisasi Kekuatan Massa, Hadiri Puncak Perayaan Bulan Bung Karno

Mobilisasi massa baik kader dan simpatisan ini dibahas di hari terakhir Rakernas III PDIP yang berlangsung selama tiga hari dari 6-8 Juni 2023 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. 

Menurut Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, mobilisasi massa PDIP dari kawasan Indonesia Timur akan menggunakan kapal. Sebab, moda transportasi jenis tersebut sudah dirapikan pada era Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Besok hari dilakukan pembahasan terkait puncak bulan Bung Karno, mengingat mobilisasi massa di seluruh Indonesia. Dalam mobilisasi massa, kita menunjukkan progres yang luar biasa dari Pak Jokowi di infrastruktur, sehingga nanti dari Sulawesi Utara, Kalimantan Barat, dan Papua akan menggunakan kapal laut ke Jakarta," ujar Hasto dalam konferensi pers di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Rabu (7/6).

Menurut Hasto, PDIP sengaja menggunakan kapal sebagai alat transportasi memobilisasi massa dari kawasan Indonesia Timur, agar semua pihak menyadari tanah air sebagai negara kepulauan terbesar. "Kami sengaja mobilisasi dari luar Jawa itu, dengan menggunakan kapal laut. Ini menunjukkan Indonesia negara maritim, kita negara nusantara yang harus kita hubungkan pulau-pulau," ungkap politisi asal Yogyakarta ini. 

Dalam perjalanan menuju Jakarta dengan kapal laut, para kader dan simpatisan dari Indonesia Timur akan mengikuti kursus kilat seperti kursus politik, revolusi mental, strategi pemenangan pemilu, sehingga mereka tidak hanya menikmati Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia saja. 

Sementara, Rakernas III PDIP juga membahas tentang penajaman pemenangan Pemilu 2024. "Terkait agenda hari ini (kemarin,red), fokus untuk pemenangan Pemilu 2024," kata Hasto. 

Hasto mengatakan, strategi pemenangan Pemilu ini termasuk membahas target perolehan kursi di tingkat kabupaten/kota, provinsi dan di tingkat nasional. Lalu, jumlah saksi hingga konsolidasi partai di seluruh Indonesia.

"Hari ini (kemarin,red) terkait pemenangan pemilu, dikonkretkan tentang target perolehan kursi, jumlah saksi, rencana konsolidasi," terang Hasto.

Menurut Hasto, program komunikasi politik bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo juga turut dibahas dalam strategi pemenangan pemilu. Hal ini seiring dengan masukan dari Presiden Jokowi yang harus dijalankan oleh Ganjar Pranowo sebagai capres. "Beliau mengibaratkan kalau sebuah produk, Pak Ganjar sudah sangat bagus. Tapi bagaimana kemudian tingkat kesukaan yang paling tinggi dibandingkan nama-nama yang muncul di dalam pentas politik nasional ini menjadi modal yang baik untuk disampaikan ke daerah," terang Hasto.k22