Pengelola BPJS Sikapi Temuan DPRD
AMLAPURA, NusaBali - Temuan sejumlah anggota DPRD Karangasem terkait banyak kartu BPJS (Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial) Kesehatan non aktif, direspons oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Klungkung Elly Widiani.
"Peserta BPJS Kesehatan yang preminya dibayar Pemkab Karangasem, dan tidak aktif, bisa saja Pemkab mengusulkan penonaktifan. Karena pemegang kartu BPJS telah meninggal," jelasnya kepada NusaBali di Amlapura, Rabu (7/6).
Kartu BPJS non aktif, kata Elly Widiani, juga terjadi karena pemegang kartu ini pindah domisili, menikah ke luar daerah, hingga telah terdaftar di tempat baru. Di samping itu, kartu BPJS nonaktif juga karena status pemegangnya telah berubah. Dia tidak lagi sebagai warga masyarakat kurang mampu dan sebagai pekerja penerima upah atau mandiri. ‘’Hal ini nanti akan saya jelaskan, jika DPRD Karangasem mengundang kami,’’ ujarnya.
Seperti diketahui, saat rapat DPRD Karangasem sebelumnya, sejumlah anggota DPRD setempat menemukan banyaknya kartu BPJS non aktif. Maka, rapat dipimpin Ketua DPRD I Wayan Suastika itu memunculkan banyak pertanyaan.
Sekda I Ketut Sedana Mertha yang memimpin jajaran eksekutif, belum bisa memberikan penjelasan. Demkian juga, Kadis Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Karangasem I Komang Daging. "Nanti kita undang BPJS, dalam rapat bersama di DPRD, agar dapat jawaban penyebab, banyaknya pemegang kartu BPJS nonaktif," jelas Sedana Mertha.7k16
Komentar