Jembrana Kirim 82 Calon Jemaah Haji
NEGARA, NusaBali - Kantor Kementrian Agama Jembrana bersama jajaran Forkopimda Jembrana melepas keberangkatan calon jemaah haji Jembrana tahun 1444 H di halaman Gedung Kesenian Dr Ir Soekarno Jembrana, Kamis (8/6).
Rombongan calon jemaah haji asal Jembrana yang akan tergabung dalam pemberangkatan kelompok terbang (kloter) 45, ini berjumlah sebanyak 82 orang. Mereka diberangkatkan dari Jembrana menggunakan dua bus menuju Embarkasi Surabaya, Asrama Haji Sukolilo, Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Bupati Jembrana I Nengah Tamba meminta para jemaah haji Jembrana, bisa menjaga kesehatan dan menjaga kekompakan antar jamaah selama menjalankan ibadah haji. Mengingat pada penyelenggaran haji tahun 1444 H tahun 2023 ini, jemaahnya banyak yang berusia lanjut.
"Saya berharap dan mendoakan semoga jemaah haji dari Kabupaten Jembrana bisa kompak, saling mengingatkan dan saling menjaga. Menjaga kesehatan dengan baik agar bisa menjalankan ibadah haji dengan nyaman, selamat dan pulang kembali lagi ke Jembrana menjadi haji yang mabrur," pesan Bupati Tamba.
Bupati Tamba juga berharap para jemaah haji ini turut mendoakan daerahnya. Terutama mendoakan agar Kabupaten Jembrana semakin sejahtera dan terwujudnya masyarakat Jembrana yang bahagia. "Saya berharap beliau-beliau ini, di sana juga mendoakan Kabupaten Jembrana agar sejahtera dan bahagia," harapnya.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Jembrana I Gede Sumarawan mengatakan, calon jemaah haji yang diberangkatkan saat ini, akan tergabung dalam pemberangkatan kloter 45. Untuk pemberangkatan dari Jembrana ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya, dibiayai sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana. "Jumlah jamaah yang diberangkatkan hari ini sebanyak 82 orang," ujar Sumarawan.
Sumarawan menjelaskan, total 82 calon jamaah haji asal Jembrana, terdiri dari 41 orang perempuan dan 41 orang laki-laki. Jemaah haji tertua ada yang sudah berusia 94 tahun berasal dari Kecamatan Pekutatan. Sementara jemaah haji termuda berusia 36 tahun dari Kecamatan Melaya.
Calon jemaah haji tertua yang diberangkatkan tahun 2023 ini, kata Sumarawan, sebenarnya sudah dijadwalkan melaksanakan haji dan tiba di bandara untuk pemberangkatan haji tahun 2019 lalu. Namun karena kondisi yang tidak memungkinkan, perjalanannya ditunda dan dijadwalkan kembali pada keberangkatan tahun 2023.
"Pada saat itu beliau sakit, tidak mendapatkan rekomendasi untuk berangkat sehingga perjalanannya ditunda. Mudah-mudahan tahun ini semua dapat berjalan lancar dan selamat sampai kembali ke Jembrana," ujar Sumarawan. 7ode
Komentar