Sakit Menahun, Lansia Gantung Diri di Pohon Jambu
NEGARA, NusaBali - Seorang pria lanjut usia (lansia), I Gusti Ngurah Komang Suandi, 67, asal Banjar Sekar Pancasari, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, ditemukan tewas gantung diri di pohon jambu belakang rumahnya, Kamis (8/6) siang.
Korban nekat gantung diri karena diduga frustrasi terhadap penyakit menahun yang dideritanya.
Jenazah korban Suandi pertama kali ditemukan oleh menantunya, Ketut Muniari, 41, sekitar pukul 13.30 Wita. Sebelum kejadian pada sekitar pukul 12.30 Wita, Muniari yang sedang menjahit pakaian di teras rumah, sempat melihat korban sedang mengiris batang pohon pisang untuk pakan ternak babi di areal pekarangan belakang rumah.
Saat itu, korban sempat ngomel-ngomel mengatakan sudah tidak kuat hidup dan ingin mengakhiri hidupnya. Namun Muniari tidak begitu menghiraukan omongan tersebut, mengingat hampir setiap korban bertemu dengan orang-orang selalu mengatakan ingin bunuh diri.
Kemudian sekitar pukul 13.30 Wita, Muniari mendengar korban berteriak menyampaikan selamat tinggal dan disusul adanya suara seperti benda jatuh. Merasa curiga, Muniari berusaha mengecek ke belakang rumah dan tiba-tiba mendapati leher korban tergantung kain selendang yang diikat di batang pohon jambu.
Mengetahui peristiwa tersebut, Muniari bergegas memotong kain selendang di bagian atas kepala korban sehingga korban terjatuh ke tanah. Setelah korban jatuh ke tanah, Muniari langsung meminta bantuan keluarga lainya untuk mengangkat korban ke rumah. Namun saat itu, korban dipastikan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Kapolsek Mendoyo Kompol I Putu Suarmadi mengatakan, setelah menerima laporan peristiwa itu, jajaranya bersama Tim Inafis Satreskrim Polres Jembrana sudah langsung turun melakukan olah TKP. Di samping itu, juga dilakukan pemeriksaan luar jenazah oleh tim medis Puskesmas I Mendoyo. "Dari pemeriksaan, ada luka jejas jerat pada leher. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain," ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, kata Kompol Suarmadi, sudah bisa disimpulkan bahwa korban murni meninggal akibat gantung diri. Korban diduga nekat bunuh diri karena diduga mengalami depresi dan frustrasi terhadap penyakit yang dideritanya. "Dari keluarga mengaku korban sering mengeluhkan sakit perut hingga perutnya bengkak. Di samping itu, juga sering mengeluhkan sakit kepala sejak bertahun-tahun yang lalu," ucapnya.
Atas peristiwa tersebut, dari pihak keluarga telah menerima dengan ihklas peristiwa meninggalnya korban karena gantung diri. Dari pihak keluarga juga membuat pernyataan menolak dilakukan pemeriksaan otopsi terhadap jenazah korban. 7 ode
Komentar