Jalur Afirmasi Otomatis Diterima
PPDB SMA/SMK 2023, Posko Dibuka di Tiap Sekolah
DENPASAR, NusaBali - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK 2023 di Provinsi Bali akan dibuka pada 21-24 Juni 2023 di 148 SMA/SMK negeri di seluruh Bali. Pendaftar pada jalur afirmasi akan mendapat prioritas dan otomatis diterima di sekolah yang dipilih.
Adapun jalur afirmasi terdiri dari calon peserta didik dari ekonomi kurang mampu (afirmasi) dan penyandang disabilitas (inklusi). Mereka berhak mendaftar pada jalur afirmasi dengan memilih satu sekolah yang sesuai persyaratan zonasi. Untuk diketahui setiap calon peserta didik berhak melakukan pendaftaran maksimal melalui tiga jalur pendaftaran PPDB secara bersamaan.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali, Ketut Ngurah Boy Jayawibawa mengatakan prosedur PPDB SMA/SMK tahun ini tidak berbeda dengan tahun lalu. Ada empat jalur yang bisa dipilih calon peserta didik, yakni jalur zonasi, jalur perpindahan orangtua, jalur afirmasi, dan jalur prestasi. "PPDB tahun ini masih sama seperti tahun lalu jadi memakai jalur zonasi, jalur perpindahan orangtua, jalur afirmasi, dan jalur prestasi," ujar Ngurah Boy dikonfirmasi, Jumat (9/6).
Dijelaskan, dari sejumlah jalur tersebut jalur afirmasi (terdiri dari inklusi dan afirmasi) akan mendapat prioritas sehingga akan langsung diterima pada sekolah yang dipilih. Adapun seleksi PPDB SMA/SMK mengikuti aturan berdasarkan urutan, yaitu jalur inklusi, jalur afirmasi, jalur perpindahan tugas orangtua/wali, jalur sertifikat prestasi, jalur zonasi dan jalur ranking nilai rapor.
"Tentu yang penting adalah Bapak Gubernur menugaskan kepada kami untuk anak-anak miskin diterima di seluruh sekolah tanpa kecuali di 9 kabupaten/kota," tegas Ngurah Boy. Dikatakan, ada 65.691 lulusan SMP tahun ini di seluruh Bali. Sementara daya tampung SMA negeri di Bali (90 sekolah) sebanyak 24.991 kursi dan daya tampung SMK negeri di Bali (58 sekolah) sebanyak 20.680 kursi.
Foto: Kadisdikpora Bali, Ketut Ngurah Boy Jayawibawa. -SURYADI
Bagi calon peserta didik yang tidak diterima di SMA/SMK negeri nantinya bisa memilih mendaftar di SMA swasta (74 sekolah) atau SMK swasta (119 sekolah) yang masing-masing memiliki daya tampung 11.765 kursi dan 30.427 kursi. Ngurah Boy menjelaskan pihaknya telah melakukan sosialisasi PPDB SMA/SMK 2023 kepada pihak sekolah. Bagi orangtua ataupun calon peserta didik yang membutuhkan informasi lebih lanjut juga dapat datang langsung ke Kantor Disdikpora Bali ataupun ke Posko PPDB yang ada di setiap sekolah.
"Bagi orangtua atau siswa yang membutuhkan penjelasan tentang PPDB sudah bisa langsung ke sekolah-sekolah karena kami membuka posko di seluruh sekolah negeri untuk mendapatkan penjelasan," tandas Ngurah Boy. Terpisah, Kepala Sekolah (Kasek) SMA Negeri 9 Denpasar I Gusti Ngurah Oka Arjawa SPd MPd mengungkapkan pihaknya telah membuka Posko PPDB sejak 15 Mei 2023. Hal itu menurutnya sesuai kesepakatan bersama seluruh sekolah dengan Disdikpora Bali.
"Kita memfasilitasi orangtua atau siswa yang mengalami kendala dalam PPDB. Bagi orangtua yang sudah bisa langsung daftar secara online tidak masalah," ujarnya. Menurut Ngurah Oka, dalam PPDB pihak sekolah memang hanya bertugas memfasilitasi proses pendaftaran. Sama seperti tahun sebelumnya, calon peserta didik harus melakukan pendaftaran secara online melalui portal PPDB Provinsi Bali.
"Sistemnya sudah di dinas kita hanya memfasilitasi pendaftaran, baik melalui zonasi, prestasi, dan lain sebagainya," jelas Ngurah Oka. PPDB SMA/SMK di Bali dibuka tanggal 21 Juni 2023 pukul 08.00 Wita sampai tanggal 24 Juni 2023 pukul 18.00 Wita. Hasil seleksi akan diumumkan pada 1 Juli 2023 dan pendaftaran ulang dibuka pada 3-5 Juli 2023. Bagi calon peserta didik yang dinyatakan lulus seleksi, namun tidak melakukan pendaftaran ulang maka dinyatakan gugur. 7 cr78
Komentar